Page 2 - Sinar Tani Edisi 4070
P. 2
2 2 Edisi 15 - 21 Januari 2025 | No. 4070 Tahun LV MENT AN MENY AP A
Cabut Izin
Berita Hangat Diawal Tahun Distributor
D i awal tahun, banyak hal yang menjadi pembicaraan Andi Amran Sulaiman Pupuk Nakal
hangat di dunia pertanian. Dari mulai rencana pemerintah
menarik penyuluh ke pusat, kemudian merebak kembali
penyakit mulut dan kuku (PMK) dan rencana kenaikan
harga pembelian pemerintah (HPP) gabah.
mengembalikan
pertanian
Wacana
penyuluh
di daerah ke pusat menjadi kebimbangan tersendiri bagi Menteri Pertanian RI
kalangan penyuluh pertanian. Apalagi pemerintah saat ini tengah
mempersiapkan regulasinya. Ada peluang, ada juga tantangan ketika aru-baru ini kami menerima keluhan petani di Nusa Tenggara Barat
penyuluh kembali ditangani pemerintah pusat. (NTB) terkait penjualan pupuk subsidi yang harganya mencapai Rp
Sebagai sebuah media lahir bersamaan penyuluh pertanian B 300 ribu per kuintal atau melebihi harga eceran tertinggi (HET). Kami
membuat Tabloid Sinar Tani tergerak menggelar webinar mengenai juga mendapati keluhan petani di Kabupaten Bone terkait proses
rencana pemerintah tersebut. Banyak pertanyaan yang masuk, baik pendistribusian yang tidak sesuai HET.
melalui chat zoom maupun chat di youtube SINTATV. Pertanyaan Mengenai hal ini, nanti akan kami cek. Kalau benar di atas HET
paling banyak mengenai ketenagakerjaan dan kelembagaan ketika sudah pasti ditindaki. Kami akan cek alamatnya, orangnya siapa. Kami akan
mereka ditarik ke pusat. evaluasi dan bisa dicabut izinnya. Kami secara tegas mengingatkan bahwa
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hasil webinar, kami pemerintah tidak akan menoleransi jika terjadi penyelewengan terkait pupuk di
mengupas dalam SOROTAN minggu ini. Sejauh mana urgensi Indonesia.
penarikan penyuluh pertanian ke pusat, rancangan kebijakan dan Kondisi harga pupuk yang tinggi di NTB itu terungkap saat tanam raya padi
bagaimana Kementerian Pertanian menyiapkan regulasi ketika varietas unggul Gadjah Mada Gogo Rancah (Gamagora) 7 bersama Himpunan
penyuluh pertanian sudah di pusat. Kami juga mengungkap suara hati Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Desa Pengembur, Kecamatan Punjut, Lombok
penyuluh pertanian dalam rubrik Geliat Penyuluh. Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Senin 6 Januari 2025.
Hal lain yang menjadi bahasan dalam terbitan Sinar Tani minggu ini Kami sudah meminta PT Pupuk Indonesia untuk segera menelusuri masalah
adalah merebak kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa ini, dengan harapan petani tidak membeli pupuk di atas HET yang telah ditetapkan
sentra produksi ternak. Puluhan ternak sapi telah banyak terpapar dan pemerintah. Permasalahan yang dihadapi petani untuk menuju swasembada
mati akibat serangan penyakit zoonis tersebut. Sejauh mana upaya pangan selama ini salah satunya adalah persoalan pupuk.
pemerintah menangkal penyebaran PMK melalui vaksinasi. Kami tegaskan, bahwa pemerintah di bawah komando tertinggi Presiden
Serangan PMK ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya bagi Prabowo Subianto menaruh perhatian luar biasa kepada sektor pertanian.
Pemerintah akan bersikap keras kepada pihak yang menzalimi petani. Petani
peternak, peliharaan mereka itu adalah bagian dari investasi, bahkan itu ujung tombak kita. Masa mau dizalimi dengan menaikkan harga (pupuk). Ini
ATM. Jika sedang membutuhkan uang, maka ternak tersebut menjadi tidak boleh lagi terjadi.
harta yang paling mudah dijual. Kasus PMK ini sudah selayaknya Beberapa contoh langkah tegas Kementerian Pertanian (Kementan) menindak
menjadi perhatian utama pemerintah. penyelewengan. Salah satunya pada November 2024 lalu, Kementan mencabut
Minggu ini Tabloid Sinar Tani juga menyoroti rencana kenaikan izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya.
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah per 15 Januari menjadi Ke depan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan dan mengambil
Rp 6.500/kg dari sebelumnya HPP gabah Rp 6.000/kg. Kenaikan HPP tindakan tegas jika ditemukan penyelewengan di sektor pertanian, khususnya
gabah menjelang musim panen memang menjadi kado bagi petani terkait pupuk.
menjelang musim panen tiba. Salah satu harapannya, kenaikan HPP Seperti diketahui, persoalan pupuk menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah
gabah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. sesuai arahan Presiden Prabowo telah mengambil langkah strategis terkait pupuk.
Satu lagi yang kini tengah menjadi pembicaraan hangat adalah Salah satunya penambahan kuota pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton pada 2025.
penyaluran pupuk subsidi yang sudah bisa diterima petani mulai 1 Per 1 Januari 2025, pemerintah resmi menetapkan HET pupuk bersubsidi
Januari 2025. Pemerintah telah membuat kebijakan pemangkasan sebesar Rp 2.250 per kilogram (kg) untuk pupuk urea, pupuk NPK Rp 2.300 per
jalur distribusi pupuk subsidi. Dengan modal KTP, petani bisa langsung kg, pupuk NPK untuk kakao Rp 3.300 per kg, serta pupuk organik Rp 800 per kg.
menebus pupuk subsidi agar bisa tepat waktu, harga dan jumlah. Tapi Selain itu, sejak 1 Januari 2025, sistem penyaluran pupuk telah disederhanakan
di lapangan ternyata ada petani yang menebus pupuk subsidi jauh dan langsung didistribusikan dari PT Pupuk Indonesia ke pengecer dan gabungan
diatas harga ketetapan pemerintah. kelompok tani. Penebusan pupuk bersubsidi oleh petani yang terdaftar e-RDKK
Kami berharap informasi yang kami sajikan memberikan manfaat juga dipermudah dengan menggunakan KTP. Jadi sistem distribusi pupuk telah
besar bagi pembaca, khususnya petani dan penyuluh pertanian di diperbaiki agar lebih efisien dan langsung ke petani.
Indonesia. Tahun lalu penyaluran pupuk itu dilakukan secara berjenjang, sehingga
membutuhkan waktu yang lama. Namun sekarang ini pemerintah telah
memangkas 145 terkait distribusi pupuk. Saat ini distribusi pupuk tersebut
langsung disalurkan dari PT Pupuk Indonesia ke pengecer dan gapoktan.
Saung Tani Berbagai upaya ini dilakukan untuk mempermudah petani Indonesia dan
mendongkrak produktivitas pangan nasional demi mewujudkan ketahanan
pangan Indonesia.
Pemerintah naikan HPP gabah di petani per 15 Januari
- Konsumen: asal harga beras jangan naik juga
PMK merebak lagi di beberapa daerah
- Waspada! Waspada!
PINDAI BARCODE!
Mentan: cabut ijin distributor pupuk nakal
- Jangan coba main-main sama petani
Untuk Mengakses e-paper Sinartani.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; Pemimpin Perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; Pemimpin Redaksi : Yulianto;
Redaktur Pelaksana : Yulianto; Redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; Staff Redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/Setter: Asrori, Hamdani; Sekretariat Redaksi: Hamdani; Pengembangan Bisnis : Dewi Ratnawati;
Indri; Echa Sinaga; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; Sekretariat Perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan; Distribusi: Saptyan Edi Kurniawan,
S.AP; Dani; Jamhari
Penerbit: PT. Duta Karya Swasta; Komisaris: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Ir. Achmad Saubari Prasodjo
Direktur Utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
Alamat Redaksi dan Pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
Email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; Harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, BW Rp. 7.000/mmk; Pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan No.
127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI Cabang
Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; ISSN: 0852-8586; Percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
Desain Cover: Budi Putra K.
Foto Cover: Istimewa
Informasi Sinar Tani dapat diakses melalui: www.sinartani.co.id