Page 12 - Sinar Tani Edisi 4069
P. 12

12                         Edisi 8 - 14 Januari 2025  |  No. 4069 Tahun LV                                             P ANGAN



          Percepatan Penganekaragaman




          Pangan Lokal






          perlu Komitmen Pemda







          Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia Tahun
          2024,  tepatnya  15  Agustus  2024,  Presiden  Joko
          Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
          No.  81  Tahun  2024.  Kehadiran  Perpres  tersebut
          diharapkan dapat mempercepat penganeka-
          ragam an pangan  berbasis potensi sumber  daya
       L         ahirnya Perpres diharapkan
          lokal.

                 memperkuat sistem pangan
                 dan meningkatkan kualitas
                 sumber daya manusia, serta
                 memanfaatkan
                                    sumber
                 daya alam berkelanjutan.
          Setidaknya ada delapan strategi                                               pangan      B2SA.     Ketujuh,  pentingnya penerapan Perpres No.
                                                                                                                        81 Tahun 2024 untuk meningkatkan
          percepatan dalam Perpres tersebut.                                           pengembangan teknologi dan       daya saing sumber daya manusia.
            Pertama, penguatan dukungan                                               sistem insentif bagi usaha pangan   “Generasi muda yang sehat dan
          kebijakan/regulasi mendukung pe-                                            lokal.  Kedelapan,   penguatan    kompeten hanya bisa dicapai melalui
          ngem  bangan pangan lokal. Kedua,                                          kelembagaan    ekonomi    petani,  konsumsi B2SA,” jelasnya.
          pengarusutamaan    produksi   dan                                          pembudidaya ikan, dan nelayan.        Ia menambahkan bahwa ketahan-
          konsumsi pangan lokal. Ketiga, opti-                                         Sejak terbitnya Inpres percepatan   an pangan harus berorientasi pada
          malisasi pemanfaatan lahan termasuk                                       penganekaragaman pangan lokal,      keberlanjutan.  Pangan    berbasis
          lahan pekarangan. Keempat. pe-                                            ternyata implementasi di lapangan   sumber daya lokal tidak hanya
          nguatan dan pengem bangan industri                                        belum  berjalan  mulus.  Pasalnya,   mengurangi ketergantungan pada
          pangan lokal khusus nya UMKM.                                             pelaksanaan   sangat    terganggu   impor tetapi juga mengangkat pelaku
            Kelima, peningkatan jangkauan                                           komitmen pemerintah daerah.         usaha lokal. “Kita perlu mendukung
          distribusi dan pemasaran produk                                              Padahal  menurut    Deputi   III  mereka   untuk    memaksimalkan
          pangan olahan berbasis sumber                                             NFA   Bidang   Penganekaragaman     potensi   daerah   masing-masing,”
          daya lokal secara efisien. Keenam,                                        Konsumsi dan Keamanan Pangan,       tambah    mantan    Kepala  Badan
          peningkatan       pengetahuan                                             Andriko Noto Susanto, Perpres ter-  Ketahan an Pangan itu.
          kesadaran  dan  sikap  masyarakat                                         sebut  menjadi modal  dasar menuju
          mengenai perlunya mengonsumsi                                             kemandirian pangan ber kelanjutan.     Prioritas Nasional
                                                                                    “Per cepatan  ini   membutuhkan
                                                                                    kerjasama    yang    erat   antara     Pada     kesempatan    tersebut
                                                                                    pemerintah pusat dan  daerah,”      Mulyono Machmur, Dewan Pembina
                                                                                    tegasnya Saat sosialisasi Perpres   Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
                                                                                    No. 81 Tahun 2024 di Gedung Badan   (HKTI)    menekankan      perlunya
                                                                                    Pangan Nasional, Senin (30/12).     kolaborasi   antara   kementerian,
                                                                                       Untuk   itu,  NFA  mendorong     lembaga, dan kepala daerah untuk
                                                                                    setiap gubernur, bupati, dan wali   mempercepat      implementasi   di
                     adan Pangan Nasional      tentang   pentingnya    konsumsi     kota segera menerbitkan peraturan   lapangan.
                     (NFA) bersama Komu-       pangan berkualitas. Strategi utama   turunan. ”Tanpa regulasi yang jelas,   Selain itu, Mulyono menyoroti
                     nitas Analis Ketahanan    NFA adalah memperkuat ekosistem      pelak sanaan di lapangan akan sulit   pentingnya edukasi formal dan
                     Pangan        Nasional    pangan terintegrasi dari hulu hingga   dilakukan secara masif,” kata Andriko,   informal  untuk  meningkatkan
                     (KAKPN) mengadakan        hilir, memanfaatkan  potensi  lokal   yang juga menjabat Plt. Gubernur   kesadaran    masyarakat    tentang
        Bsosialisasi                 terkait   untuk kemandirian dan kedaulatan     NTT.                                diversifikasi pangan. “Keterlibatan
           Peraturan  Presiden   Nomor   81    pangan nasional.                        Di NTT kata Andriko, pihaknya telah   dunia usaha, tokoh masyarakat,
           Tahun  2024.  Acara  ini  bertujuan   “Kita  tidak  hanya   berbicara    menetapkan peraturan gubernur       dan pemuka agama juga krusial
           mempercepat penganekaragaman        tentang penyediaan pangan, tetapi    terkait  percepatan   penganeka-    dalam menggerakkan aksi ini secara
           pangan berbasis potensi sumber      juga kualitasnya,” tambah Sarwo.     ragaman pangan berbasis sumber      serentak dan masif,” katanya.
           daya  lokal untuk  meningkatkan     NFA   ingin  memastikan    setiap    daya lokal. Hal ini diharapkan menjadi   Lebih lanjut Mulyono mengatakan,
           kualitas  pangan     masyarakat.    individu dapat menikmati pangan      model bagi daerah lain. Selain itu, ia   percepatan  penganekaragaman
           Langkah ini dianggap penting        yang  aman,  bergizi,  dan  sesuai   meminta dukungan Kementerian        pangan    berbasis  potensi   lokal
           untuk mendukung kemandirian         kebutuhan.                           Dalam  Negeri  untuk  mempercepat   memerlukan komitmen dari semua
           dan ketahanan pangan Indonesia.       Sarwo mengapresiasi perkem-        asistensi penyusunan regulasi di    pihak, mulai dari pemerintah pusat
                                                                                                                        hingga tokoh  masyarakat  di tingkat
             Plt.     Sekretaris     Utama     bangan KAKPN sebagai organisasi      tingkat daerah.                     lokal.  Kombinasi    edukasi   dan
           NFA   sekaligus  Ketua   KAKPN,     baru dengan anggota mencapai            Sementara itu, Agung Hendriadi,   penerapan pola konsumsi B2SA
           Sarwo    Edhy,    menyampaikan      5.000 orang, meski baru 300 yang     salah satu penyusunan Perpres No 81   akan menjadi kunci mewujudkan
           harapannya agar Perpres ini dapat   memiliki  kartu  anggota   resmi.    Tahun 2024 dan juga pernah menjadi   ketahanan pangan yang kuat dan
           diimplementasikan  dengan  baik     KAKPN    harus   menjadi   mitra     Kepala Badan Ketahanan Pangan       mandiri.
           dan konsisten. “Amanah dalam        strategis  bagi  pemerintah  dan     menjelaskan, diversifikasi pangan      Melalui Perpres 81/2024, peme-
           Perpres 81 harus dijalankan untuk   masyarakat.                          adalah kunci untuk meningkatkan     rintah menargetkan keter sediaan
                                                                                    ketersediaan
                                                                                                                 pola
                                                                                                           dan
                                                                                                  pangan
           mendorong    konsumsi    pangan       “Kami ingin KAKPN lebih masif      konsumsi  sehat berbasis potensi    pangan    yang    beragam,   akses
           beragam, bergizi, seimbang, dan     dan  berkontribusi  nyata  melalui   lokal. “Dengan konsumsi pangan      yang merata dan terjangkau, serta
           aman   (B2SA),  serta  menjamin     pemikiran-pemikiran terbaik untuk    yang beragam, bergizi, seimbang,    peningkatan  peran  pelaku  usaha
           keamanan pangan bagi masyarakat     mendukung implementasi Perpres       dan aman, kita dapat menciptakan    lokal. Upaya ini diharapkan tidak
           Indonesia,” ujarnya.                81,” katanya seraya berharap anggota   masyarakat  sehat,  aktif,  dan   hanya    menciptakan    ketahanan
             Menurut Sarwo, kegiatan ini       KAKPN     mampu      memberikan      produktif. Ini adalah fondasi menuju   pangan  nasional,  tetapi  juga
           bertujuan meningkatkan wawasan      sumbangsih nyata,  baik melalui      Indonesia Emas 2045,” katanya.      mendukung      Indonesia   menjadi
           terkait analisis ketahanan pangan   analisis, advokasi, maupun edukasi.     Senada dengan hal tersebut       bangsa yang unggul dan berdaya
           sekaligus  memberikan    edukasi                             Herman      Achmad Suryana juga menekankan      saing di masa depan. Herman
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17