Page 6 - Sinar Tani Edisi 4069
P. 6

6                       Edisi 8 - 14 Januari 2025  |  No. 4069  Tahun LV



                          Tahun 2025, Bapanas




                                Bertekad Perkuat





                               Cadangan Pangan









                   Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) menyiapkan langkah strategis untuk
                     memperkuat cadangan pangan nasional. Langkah ini untuk memastikan ketersediaan
                       pangan yang stabil dan mendukung tercapainya swasembada pangan di Indonesia.



                    emerintah melalui Badan   juta ton. Ini angka yang besar, dan
                    Pangan Nasional terus     tidak mungkin dibiarkan begitu saja,
                    memperkuat Cadangan       kan?” ujar Arief.
                    Pangan      Pemerintah       Penyerapan      ini   bertujuan
                    (CPP) untuk mendukung     menjaga stabilitas harga selama
       Pswasembada                  pangan    panen raya, dengan intervensi Bulog
          dan stabilitas pasokan. Langkah ini   agar harga jual hasil panen tetap
          sesuai dengan visi Presiden Prabowo   menguntungkan dan kompetitif bagi
          Subianto,  menjadikan   Indonesia   petani. Pemerintah menargetkan
          sebagai Lumbung Pangan Dunia        cadangan beras pada tahun 2025
          menjelang Indonesia Emas 2045.      meningkat menjadi 2,5 juta ton,
            Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi,   sementara  cadangan     jagung
          menegaskan pentingnya kolaborasi    direncanakan mencapai 1-2 juta ton.
          antara pemerintah pusat, daerah,       Ia     menekankan        bahwa
          pelaku usaha, dan masyarakat dalam   penyerapan hasil panen merupakan
          memastikan   ketahanan    pangan,   langkah  krusial  untuk  mendukung
          mengingat tantangan global seperti   keberlanjutan produksi petani. Jika
          perubahan iklim dan gejolak harga   hasil panen tidak terserap dengan
          pangan.                             baik,  petani  berpotensi  kehilangan
            “Penguatan  cadangan  pangan      semangat untuk melanjutkan usaha
          menjadi     kunci    menghadapi     taninya.
          tantangan global seperti perubahan     Arief     juga     menegaskan
          iklim, gejolak harga pangan, dan    pentingnya   kualitas  beras   dan
          risiko bencana. Dengan cadangan     jagung dalam menyerap cadangan
          memadai,  ketahanan  pangan  bisa   pangan pemerintah (CPP), dan tidak
          terjaga,  sekaligus   mendukung     ada toleransi terhadap kualitas yang
          ekosistem pangan nasional yang      buruk.  “Kalau  isu  kualitas  dalam
          berdaulat,”  tegas  Arief  dalam    menyerap beras dan jagung dalam
          berbagai kesempatan.                negeri untuk  kebutuhan  cadangan
            Melalui     kebijakan      yang   pangan    pemerintah   (CPP),  jadi
          memberikan     kepastian    pasar,  tidak boleh ada toleransi mengenai
          stabilitas harga, serta peluang usaha   kualitas,” ucapnya.
          yang lebih luas, Bapanas berharap      Ia menjelaskan jika kualitas beras
          dapat  mempercepat     pemulihan    dan jagung jelek, maka pengelolaan
          sektor  pangan  dan  meningkatkan   cadangan pangan dianggap tidak
          kesejahteraan seluruh  pihak yang   efektif. Karena itu, kualitas dari
          terlibat  dalam  rantai  pasokan    mulai penyerapan hingga distribusi   harga,  pengendalian  inflasi,  dan   memengaruhi daya beli masyarakat
          pangan.                             ke    masyarakat    harus   dijaga.  peningkatan kesejahteraan petani.    dan   menyebabkan     inflasi   yang
            Saat ini, stok Cadangan Beras     “Masalah  kualitas  yang  pernah  ada   “Meskipun  neraca  pangan  saat  ini   merugikan perekonomian secara
          Pemerintah  (CBP)  telah  mencapai   sebelumnya kini  sudah  berhasil    menunjukkan surplus, tantangan       keseluruhan.
          angka   mendekati   2   juta  ton,  diatasi. Alhamdulillah, sekarang tidak   dalam menjaga kestabilan pasokan    Sementara      itu,   kebijakan
          dengan harga pangan yang relatif    ada lagi komplain terkait kualitas,”   pangan  tetap  ada.  Kita  tetap   pemerintah        juga       harus
          stabil.  Pemerintah  sangat  optimis   tambahnya.                        memerlukan intervensi kebijakan      mengutamakan         kesejahteraan
          pemenuhan    kebutuhan    pangan       Dengan          mengutamakan      yang efektif untuk menjaga stabilitas   petani. Para petani harus didorong
          nasional  ke  depan   akan   lebih  penyerapan    hasil  panen   lokal,  pasokan,” ujarnya.                   untuk meningkatkan produktivitas
          mengandalkan    produksi   dalam    Bapanas       berharap       dapat      Menurutnya,       keberlanjutan   dan hasil pertanian mereka, melalui
          negeri, yang sejalan dengan visi    memberikan kepastian  pasar  bagi    pasokan pangan yang cukup dan        dukungan teknologi, pelatihan, dan
          swasembada pangan yang diusung      petani, sehingga mereka terdorong    stabil  sangat  bergantung    pada   akses pasar yang lebih baik.
          pemerintah.                         untuk  terus  meningkatkan kualitas   kebijakan yang tepat, terutama         Secara keseluruhan, Dr. I Gusti
                                              dan kuantitas hasil pertanian.       dalam     menghadapi      fluktuasi   Ketut Astawa mengingatkan bahwa
            Serap Hasil Panen                                                      harga    dan    potensi   ancaman    meskipun  surplus pangan  dapat
            Pemerintah         berkomitmen       Prioritas Utama                   terhadap    ketersediaan   pangan    dicapai,  stabilitas  dan  kesejahteraan
          memperkuat    cadangan    pangan       Sementara itu, Deputi Bidang      yang dapat terjadi akibat berbagai   sektor pangan nasional memerlukan
          strategis  guna  menyerap    hasil  Ketersediaan  dan  Stabilisasi  Pangan   faktor. Misalnya, perubahan iklim,   intervensi kebijakan yang terarah dan
          panen petani lokal secara optimal.   Badan Pangan Nasional, Dr. I Gusti   gangguan  distribusi, atau  kenaikan   terukur untuk memastikan pasokan
          Upaya ini menjadi bagian dari       Ketut Astawa menekankan, meskipun    harga  komoditas  global.  “Karena   pangan tetap terjaga dengan baik.
          persiapan menjelang panen raya      saat ini kondisi stok pangan nasional   itu, intervensi kebijakan yang efektif   Bapanas   sendiri      telah
          awal tahun 2025, yang diproyeksikan   dalam keadaan terbatas, upaya untuk   diperlukan  untuk  menjaga  agar   melaksanakan   berbagai   langkah
          menghasilkan lebih dari 13 juta ton   mengelola cadangan pangan tetap    kebutuhan pangan nasional dapat      strategis    guna     memperkuat
          gabah.                              menjadi prioritas utama pemerintah.   terus dipenuhi dengan harga yang    ketahanan      pangan     nasional.
            “Kita     harus     benar-benar      Dalam       upaya      menjaga    stabil,” katanya.                    Pembangunan      infrastruktur  dan
          mempersiapkan     diri   sebelum    ketahanan    pangan,   pemerintah       Astawa mengingatkan, stabilitas   logistik menjadi salah satu langkah
          memasuki  Februari akhir  hingga    mengedepankan  desain  tata  kelola   pasokan pangan juga sangat penting   utama yang diterapkan, dengan
          Maret. Saat panen raya nanti, produksi   cadangan pangan yang berorientasi   dalam  rangka  pengendalian  inflasi.   fokus pada pembangunan sarana
          gabah diperkirakan melampaui 13     pada tiga hal utama: stabilisasi     Harga pangan yang tidak stabil dapat   rantai dingin (cold chain). Gsh/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11