Page 9 - E-MODUL GURU
P. 9
4.12 Menyajikan hasil analisis 4.12.1 Menyajikan hasil analisis tentang
tentang dampak pergaulan bebas, macam-macam gangguan pada siklus
penyakit dan kelainan pada struktur menstruasi beserta gejalanya dalam bentuk
dan fungsi organ yang menyebabkan poster
gangguan sistem reproduksi manusia 4.12.2 Menyajikan hasil analisis dampak
serta teknologi sistem reproduksi kehamilan dini dan kehamilan pada usia tua
terkait dengan gangguan sistem reproduksi
manusia dalam bentuk essay
Penguatan karakter:
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat
menghargai dan menghayati perilaku disiplin dalam mengikuti pembelajaran di kelas,
kerja sama dalam berdiskusi, dan aktif bertanya dalam pembelajaran.
C. Tujuan Pembelajaran
3.12.1 Siswa mampu menjelaskan fase-fase yang terjadi pada siklus menstruasi
3.12.2 Siswa mampu menjelaskan hormon-hormon yang berperan pada siklus
menstruasi
3.12.3 Siswa mampu menjelaskan tahap-tahap reproduksi hingga terjadinya
kehamilan
3.12.4 Siswa mampu menjelaskan proses yang terjadi pada kehamilan kembar
4.12.1 Siswa mampu menyajikan hasil analisis tentang macam-macam gangguan
pada siklus menstruasi beserta gejalanya dalam bentuk poster
4.12.2 Siswa mampu menyajikan hasil analisis dampak kehamilan dini dan
kehamilan pada usia tua terkait dengan gangguan sistem reproduksi manusia
dalam bentuk essay
D. Materi Pokok
Ovulasi adalah peristiwa keluarnya oosit sekunder dari ovarium menuju tuba
fallopi yang terjadi pada sistem reproduksi wanita setiap satu bulan sekali. Oosit
sekunder tersebut akan mengalami proses pembelahan (meiosis II) dan menghasilkan
ootid, kemudian ootid yang matang akan berkembang menjadi ovum yang siap
dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi pembuahan, maka oosit sekunder akan
menempel pada lapisan endometrium (lapisan terdalam dari uterus) dan kemudian
korpus luteum menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Turunnya
kadar kedua hormon ini menyebabkan lepasnya oosit sekunder dari endometrium
yang disertai robek dan luruhnya endometrium yang mengandung banyak pembuluh
darah melalui serviks dan vagina. Peristiwa perdarahan ini disebut dengan menstruasi.
Menstruasi terjadi secara periodik sehingga disebut dengan siklus mentruasi. Pada
umumnya siklus menstruasi terjadi selama 28 hari.
Siklus menstruasi terdiri atas empat fase, yaitu fase menstruasi, fase
folikuler/praovulasi, fase ovulasi, dan fase luteal/pascaovulasi. Hari pertama pada fase
menstruasi dihitung sebagai hari pertama siklus, Pada umumnya selang waktu fase
menstruasi adalah hari 1 sampai 5. Kemudian berlanjut ke fase kedua yaitu fase
Sistem Reproduksi Manusia 2