Page 5 - Buletin ULBKP UNY 2023
P. 5

Teriakan  Digital:  Bagaimana  Menfess  di
 Twitter  Menjadi  Pintu  Gerbang  Pemulihan  Generasi Indonesia Emas 2045
 Kesehatan   Mental   Korban   Kekerasan
 Seksual bagi Generasi Z  Diana Septi Purnama, M.Pd., Ph.D.
 Saputra

             Lebah-lebah  berterbangan,  bekerja  sama  Apabila  mengaitkan  peranan  keluarga  dengan
        Sebagian generasi Z khususnya para pengguna twitter, sudah pasti tidak asing lagi dengan istilah  mengumpulkan madu untuk disimpan di wadah  upaya  memenuhi  kebutuhan  individu  dari
 “Menfess”. Menfess merupakan singkatan yang berarti “mention confess”. Dengan adanya menfess  yang  sudah  disiapkan,  aktifitas  lebah  ini  Abraham Maslow (5 hierarki kebutuhan manusia),
 ini, pengguna twitter dapat menyampaikan pesannya kepada orang lain secara anonim atau tidak  merupakan  gambaran  suatu  lingkungan  yang  maka keluarga merupakan lembaga pertama yang
 dikenali.  Menfess  telah  popular  di  ranah  media  sosial  kerena  dapat  meminimalisasi  kekhawatiran  memasyarakatkan kebersamaan dan kerja sama  dapat  memenuhi  kebutuhan  tersebut.  Melalui
 penulis terhadap identitasnya dalam mengirimkan suatu pesan. Tidak sedikit pengguna twitter suka  untuk  mencapai  tujuan  guna  mendapatkan  pendidikan  dan  perlakuan  yang  baik  dari  orang
 ketika membaca dan mengomentari postingan menfess. Pengguna mengomentari sebab pesan yang  manfaat  bersama.  Wadah  madu  atau  yang  tua, anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
 disampaikan dalam menfess cenderung menarik sehingga mendapatkan banyak perhatian.   sering  disebut  “sarang”  dibuat  berbentuk  segi  dasarnya,   baik   fisik-biologis   maupun
     Adanya menfess ini membuat sebagian besar pengguna twitter lebih berani dalam mengutarakan  enam bukannya segi lima atau segi empat agar  sosiopsikologisnya.   Apabila   anak   telah
 emosi atau pikiran yang dirasakan. Pesan yang akhir-akhir ini marak diutarakan dalam menfess salah  lebih efisien dalam penggunaan ruang. Makanan  memperoleh  rasa  aman,  penerimaan  sosial  dan
 satunya  adalah  mengenai  kekerasan  seksual.  Kekerasan  seksual  merupakan  permasalahan  yang  lebah-lebah  tersebut  adalah  serbuk  sari  bunga.  harga  dirinya,  maka  anak  dapat  memenuhi
 sensitif  dan  serius  yang  berdampak  pada  korban.  Dampak  yang  paling  dirasakan  yaitu  berkaitan  Lebah juga tidak terbiasa menumpuk makanan.  kebutuhan  tertingginya,  yaitu  perwujudan  diri
 dengan  kesehatan  mental  korban.  Semua  permasalahan  yang  terjadi  tidak  bisa  dianggap  remeh,  Lebah-lebah  setiap  harinya  menghasilkan  lilin  (self actualization).
 khususnya permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan mental.   dan  madu  yang  sangat  bermanfaat  bagi             Tokoh ilmu psikologi yang lain yaitu Erick
   Berdasarkan  riset  yang  telah  terbit  pada  McGill  Journal  of  Medicine  (2006),  korban  kekerasan  manusia.  Komunitas  lebah  ini  terkenal  sangat  Erickson   mengajukan   delapan   tahap
                                             perkembangan  psikologis  dalam  kehidupan
 seksual berpeluang mengalami Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) baik pada tingkat ringan sampai  disiplin,  mengenal  pembagian  kerja/teamwork
 akut. Trauma pada korban kekerasan seksual ini terdiri dari 3 aspek, diantaranya adalah psikologis,  yang efektif dan segala yang tidak berguna akan  individu  dan  itu  semua  bergantung  pada
                                             pengalaman  yang  diperolehnya  dalam  keluarga.
 biologis,  dan  sosiologis.  Secara  psikologis,  tingkat  kemampuan  kognitif  korban  kekerasan  seksual  disingkirkan  dari  sarangnya.  Lebah  tidak  akan  Pada  tahun  pertama,  seorang  anak  harus
 akan  mengalami  penurunan  akibat  kejadian  yang  dialaminya.  Terdapat  korban  yang  akan  terus  pernah  mengganggu  kecuali  jika  diganggu.  mengembangkan suatu kepercayaan dasar (basic
 merasa tersiksa sekalipun jarak kejadian tersebut sudah berlalu cukup lama.   Bahkan  sengatannya  pun  dapat  menjadi  obat.  trust),  tahun  kedua  harus  mengembangkan
       Dampak psikologis yang dialami oleh korban ini akan menjulur sampai ke fisik korban. Fisik mulai  (An-Nahl/16: 68 - 69).  otonominya,  dan  pada  tahun  berikutnya  anak
 melemah dan rentan terkena penyakit baik pusing ataupun penyakit lain yang diakibatkan tindakan             Untuk mencapai generasi seperti lebah  harus  belajar  inisiative  dan  industry  yang
 kekerasan  seksual.  Untuk  korban  yang  mengalami  kekerasan  seksual  secara  non-verbal  atau  fisik  perlu  usaha  yang  serius  dari  berbagai  pihak.  mengarahkannya  ke  dalam  penemuan  identitas
 akan  merasakan  dampak  yang  cukup  berat  pada  fisik  korban.  Sedangkan  dampak  secara  Berbicara   tentang   generasi,   maka   akan  dirinya. Iklim keluarga yang sehat atau perhatian
 sosiologisnya,  korban  stigma  masyarakat  yang  malah  cenderung  menyalahkan  korban.  Contohnya  berkaitan   dengan   kemajemukan   yang  orang  tua  yang  berkualitas,  penuh  kasih  sayang
 adalah  korban  kekerasan  seksual  karena  menggunakan  baju  yang  sedikit  terbuka.  Dari  contoh  melibatkan  orang  banyak.  Generasi  yang  menjadi  faktor  esensial  yang  memfasilitasi
 tersebut masih ditemukan masyarakat yang malah menyalahkan korban atas kejadian yang terjadi.  diharapkan pada tahun 2045 sesuai dengan visi  perkembangan psikologis anak.
 Tidak  sedikit  korban  yang  menjadi  memutuskan  hubungan  dengan  masyarakat  sekitar  karena  “Indonesia  Emas”  adalah  generasi  yang  Perkembangan   psikologis   individu   dapat
 munculnya rasa takut untuk bertemu dengan orang lain  menyerupai  masyarakat  lebah.  Hal  ini  dapat  berkembang  sesuai  dengan  yang  diharapkan
           dimulai  dari  unit  sosial  terkecil  yang  bersifat  sebagai generasi emas, generasi harapan bangsa,
           universal,   artinya   terdapat   pada   setiap  dengan  mengacu  filosofi  lebah  sebagai  berikut.
           masyarakat  atau  komunitas  di  dunia  sebagai  Pertama,  hinggap  di  tempat  yang  bersih  dan
           sistem sosial yaitu keluarga.     menyerap  hanya  yang  bersih.  Lebah  hanya
                                 Keluarga  merupakan  wadah  pertama  hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh
           untuk  membimbing  generasi  penerus  sebagai  berbeda dengan lalat. Lalat amat mudah ditemui
                                             di  tempat  sampah,  kotoran,  dan  tempat-tempat
           pondasi  keimanan,  sikap  dan  perilaku  yang
           tertanam pada setiap individu. Pengaruh kondisi  yang  berbau  busuk.  Tapi  lebah,  ia  hanya  akan
                                             mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau
           keluarga  berperan  besar  dalam  pembentukan
                                             tempat-tempat bersih lainnya yang mengandung
           perilaku  anak,  selain  pengaruh  hereditas  atau
                                             bahan madu atau nektar. Diharapkan kepribadian
           pembawaan.  Keluarga  juga  dipandang  sebagai
 lbklbklbk                                   yang  tertanam  pada  seorang  anak,  apabila
           institusi  (lembaga)  yang  dapat  memenuhi  mendapatkan  amanah  dia  akan  menjaganya
           kebutuhan   insani,   terutama   kebutuhan
                                             dengan sebaik-baiknya.
           pengembangan kepribadiannya.
 @ulbkuny                               @ulbkuny
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10