Page 35 - Edelweis Bayan_Neat
P. 35
:ةباج إ لا
أ
ةنيرقلا ةقلاعلا يعرفلا ىنعملا يلصلاا ىنعملا ظفللا
.1
.2
.3
.4
.5
.6
B. Pembagian Majaz Ditinjau dari Segi ‘alaqahnya
Perhatikan contoh-contoh berikut sebelum
masuk lebih dalam pada teori majaz:
1. Ayah tak jadi pergi ke kantor. Mobilnya ba�
tuk-batuk sejak pagi tadi.
2. Salman terjebak di tengah lautan. Badai tak
henti menghantam kapal yang ia tumpangi. Kapaln�
ya boleh tua, tapi nakoda yang andal mampu mem�
buat kapal menggergaji ombak di tengah badai.
3. Malam ini Indonesia akan menghadapi
Bahrain di lapangan hijau. Mereka memperebutkan
tiket untuk bisa mengikuti piala dunia.
Baik lafal batuk-batuk, menggergaji, Indonesia, maupun Bahrain tidak dimaksudkan makna
tekstualnya. Batuk-batuk berarti tidak menyala karena starter yang tidak menyala seperti orang yang
sedang batuk. Menggergaji berarti membelah. Indonesia dan Bahrain berarti tim sepak bola Indonesia
dan tim sepak bola Bahrain.
Berikutnya mari perhatikan contoh majaz pada lafal bergaris bawah berikut, lalu tentukan
makna yang dimaksudnya:
أ
سانل� امامأ� دسلا� بطَخ .1
م�رك يلع �ونض نإ�و يموقَو # هزيزع يلع تراج نإ�و يدلاب .2
ّ
Buku Ajar Edelweis Bayan 33