Page 83 - Edelweis Bayan_Neat
P. 83
C Tujuan-tujuan Kinayah
1. (Menjelaskan) حاضي إ لاا
Yakni menjelaskan suatu pengertian dengan gambaran yang jelas seakan-akan menyatakan
sesuatu disertai dengan dalilnya.
Contoh seperti: نيبجل� بطَقُم وه (Dia mengerutkan dahinya)
Sebagai kinayah dari rasa bingung.
Contoh lain: ج�دولا� حفتنم وه (Dia bengkok urat lehernya). Kinayah dari marah.
أ
2. (Menghiasi dan memperindah suatu makna) هليمجتو ىنعملا نيسحت
Yakni supaya pendengar tidak merasa jijik.
Contoh: رواسلا� ءاسرخ يه (Dia adalah perempuan yang bisu gelangnya)
أ
Yakni dia sangat gemuk sehingga gelangnya sesak sekali tidak menggerincing.
3. (Menjelekkan dan membuat jijik terhadap sesuatu) هنع ريفنتلاو ءيشلا نيجهت
Contoh: كقُنع ىلإ� ةلولغم كدي لعَجت لاو (Jangan kau jadikan tanganmu terbelenggu di atas lehermu)
4. (Pindah kata karena jelek) ةنجحلل لودعلا
Contoh: عمسل� ليقُث وه (Dia berat pendengarannya). Maksudnya dia “tuli”.
5. (Karena merasa malu) راعلل
Contoh: هلهأ� يتأاي وه (Dia mendatangi istrinya) yakni menggaulinya.
D. Macam-macam Kinayah
Kinayah ditinjau dari segi “makni ‘anhu” (keadaan yang dikinayahinya) ada tiga macam:
1. Yang “Makni ‘anhu”-nya Sifat)ةفص نع ةيانك(
Contoh seperti perkataan al-Khonsa kepada saudaranya Sakhor:
اتش ام �ذإ� دامرل� ريثك # دامعَل� عيفر داجنل� ليوط
“Ia panjang tali pedangnya, tinggi badannya, banyak debunya di musim hujan”
Maksudnya ialah tinggi badannya, mulia juga dermawan. Semua ini menunjukkan sifat.
فيلاكتل� هنع تْطَقُس دقَ
“Telah gugur dari padanya tuntutan”
Maksudnya ia telah tua. Itu juga sifat.
Buku Ajar Edelweis Bayan 81