Page 84 - Edelweis Bayan_Neat
P. 84
2. Yang Makni ‘anhu-nya Maushuf )فوصوم نع ةيانك(
أ
ناغضلا� عماجم نينئاطَل� # مذحم ضيبأ� لكب نيبراضل�
“Orang-orang yang memukul dengan setiap yang putih tajam kepada “tempat berkumpul dendam”.
Yang dimaksud dengan tempat berkumpul dendam adalah hati. Hati bukan sifat tapi maushuf.
(Mereka itu adalah anak-anak sungai nil) لينل� ءانبأ� مه
Maksudnya mereka bangsa Mesir.
3. Yang Makni ‘anhu-nya Nisbah antara Sifat pada Maushufnya
ريسي ثيح دوجل� ريسي نكلو # هنود ّلح لاو دوج هزاج امف
“Kemurahan tidak lewat kepadanya dan tidak pula tinggal di belakangnya, namun kemurahan itu
pergi ke mana saja ia pergi.”
Kemurahan itu pergi ke mana saja ia pergi, yakni selalu diikuti kemurahan hati. Yang dimaksud
kinayah ini adalah menisbahkan hati kepadanya. Ia bersifat pemurah.
82 Buku Ajar Edelweis Bayan