Page 34 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 34
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh praktik dan
studi kasus nyata tentang desalinisasi air laut di Indonesia:
Proyek Desalinasi Teluk Benoa, Bali, Indonesia
Lokasi: Bali, Indonesia, merupakan pulau dengan curah hujan yang tidak
merata dan kerentanan terhadap kekeringan.
Masalah: Bali mengalami kekurangan pasokan air bersih selama musim
kemarau, sementara permintaan akan air terus meningkat akibat
pertumbuhan pariwisata dan perkembangan kota.
Solusi: Untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan pasokan air
yang stabil, pemerintah Bali bekerja sama dengan swasta untuk membangun
dan mengoperasikan pabrik desalinasi air laut di Teluk Benoa. Pabrik ini
menggunakan teknologi desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air
tawar yang dapat digunakan untuk pasokan air bersih.
Tingkat Teknologi:
Proses desalinasi menggunakan metode osmosis terbalik (reverse
osmosis), di mana tekanan diterapkan pada air laut melalui membran
semipermeabel untuk menghilangkan garam dan zat terlarut lainnya.
Proyek ini dilengkapi dengan teknologi pemantauan yang canggih untuk
memantau kinerja sistem, kualitas air yang dihasilkan, dan efisiensi energi.
Hasil :
Pabrik desalinasi Teluk Benoa menghasilkan air tawar yang digunakan
untuk pasokan air minum dan keperluan komersial di Bali selama musim
kemarau.
Proyek ini membantu mengurangi tekanan pada sumber daya air tawar
alami di pulau ini dan mengurangi risiko kekeringan.
Melalui studi kasus ini, kita dapat memahami bahwa teknologi rekayasa
seperti desalinasi air laut memiliki peran penting dalam mitigasi kekeringan
dan memberikan solusi yang berkelanjutan untuk pasokan air di wilayah yang
rentan terhadap kekeringan, seperti Bali, Indonesia.
26