Page 37 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 37
E. Social (Sosial)
a. Dampak Kekeringan
Kaitan bencana kekeringan dengan aspek
sosial melibatkan sejumlah faktor yang
berpengaruh terhadap masyarakat. Hal ini
seperti dampak sosial kekeringan mengacu
pada pengaruh yang dirasakan oleh
masyarakat akibat kekurangan air yang
signifikan dalam suatu wilayah. Dampak ini
dapat bersifat langsung dan jangka panjang.
Dampak sosial yang dirasakan masyarakat
diantaranya:
1. Kelangkaan Air Minum: Dampak langsung kekeringan yang paling nyata
adalah kelangkaan air minum. Masyarakat mungkin kesulitan mendapatkan
akses ke air bersih untuk keperluan minum, memasak, dan kebersihan
pribadi. Ini dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang meningkat karena
masyarakat terpaksa menggunakan air yang tidak layak konsumsi.
2. Kekurangan Pangan: Kekeringan dapat menyebabkan kekurangan pangan.
Tanaman menjadi layu dan hasil panen menurun, yang pada gilirannya
memengaruhi pasokan pangan. Ini bisa mengakibatkan kenaikan harga
makanan dan kekurangan makanan bagi masyarakat.
3. Gangguan Kesehatan Masyarakat: Kekeringan dapat menyebabkan
gangguan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
Kelangkaan air bersih dapat menyebabkan dehidrasi, risiko tinggi penyakit
pernapasan akibat kurangnya air untuk kebersihan pribadi, dan peningkatan
risiko penyakit menular.
4. Penurunan Pendapatan Petani: Kekeringan dapat mengakibatkan
penurunan pendapatan petani. Tanaman yang layu dan gagal panen berarti
pendapatan dari hasil pertanian menurun, dan petani mungkin kesulitan
memenuhi kebutuhan hidup mereka.
5. Kerugian Ekonomi Lokal: Kekeringan dapat mengganggu bisnis lokal yang
terkait dengan pertanian. Misalnya, pengolahan makanan, seperti pabrik-
pabrik pengolahan buah dan sayur, juga akan terdampak ketika bahan baku
yang mereka butuhkan mengalami penurunan.
29