Page 42 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 42
Penyediaan Air: Bekerjasama dengan badan bantuan untuk memberikan
air bersih, baik dengan membawa pasokan air atau dengan penggalian
sumur, kepada komunitas yang membutuhkannya.
Evakuasi dan Pemindahan: Dalam situasi ekstrem, pertimbangkan untuk
mengganti sementara penduduk yang paling terdampak oleh kekeringan.
3. Mitigasi Pasca Bencana:
Evaluasi Dampak: Setelah kekeringan berakhir, lakukan evaluasi dampak
yang mencakup analisis kerusakan dan kerugian. Hal ini dapat membantu
dalam perencanaan mitigasi jangka panjang.
Rehabilitasi dan Pemulihan: Selanjutnya, lakukan pemulihan wilayah yang
terkena dampak dengan cara seperti reboisasi, pemulihan lahan, dan
pemeliharaan tanah dan air.
Perencanaan Jangka Panjang: Buat rencana mitigasi jangka panjang yang
mencakup pengelolaan sumber daya air, praktik pertanian berkelanjutan,
dan perencanaan pembangunan yang tahan terhadap kekeringan.
Info Geografi
Di Indonesia, mitigasi kekeringan semakin menjadi fokus penting, terutama
dengan mengintegrasikan solusi berbasis ilmiah dan lokal. Salah satu inisiatif
yang menarik adalah penggunaan teknologi biochar, yaitu arang aktif dari
limbah biomassa yang digunakan untuk meningkatkan retensi air dan
kualitas tanah. Keuntungan utama dari teknologi biochar adalah
meningkatkan kapasitas tanah untuk menyimpan air dan nutrisi, yang sangat
berguna dalam situasi kekeringan. Biochar juga membantu mengurangi erosi
tanah, memperbaiki tekstur tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah
untuk menyimpan karbon. Dalam konteks mitigasi bencana alam kekeringan,
penggunaan biochar dapat membantu mencegah degradasi tanah dan
meningkatkan daya tahan lahan terhadap kekeringan.
34