Page 43 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 43
Rangkuman
Kekeringan adalah bencana alam yang terjadi akibat kekurangan air yang
signifikan dalam suatu wilayah, sering kali disebabkan oleh kurangnya
curah hujan yang berkepanjangan. Kekeringan memiliki dampak kompleks
dan beragam pada berbagai aspek seperti ekologi, ekonomi, sosial,
pertanian, budaya, dan politik.
Penyebab kekeringan di Indonesia dapat melibatkan faktor alamiah seperti
fenomena El Niño, yang memengaruhi curah hujan, serta faktor manusia
seperti pengambilan air yang berlebihan untuk pertanian dan industri.
Dampak kekeringan mencakup kelangkaan air minum, kekurangan
pangan, gangguan kesehatan masyarakat, penurunan pendapatan petani,
dan kerugian ekonomi lokal. Ini merugikan masyarakat secara sosial dan
ekonomi.
Partisipasi masyarakat dan pemerintah penting dalam mitigasi kekeringan.
Masyarakat perlu dilibatkan dalam pendidikan, perencanaan darurat, dan
proyek mitigasi, sedangkan pemerintah bertanggung jawab untuk
kebijakan, infrastruktur, dan koordinasi.
Mitigasi kekeringan melibatkan upaya pra bencana seperti penilaian risiko
dan konservasi air, respons selama bencana termasuk pemantauan cuaca
dan distribusi sumber daya, serta tindakan pasca bencana seperti evaluasi
dampak, rehabilitasi, dan perencanaan jangka panjang.
35