Page 19 - Sinar Tani Edisi 4092
P. 19

A GRI  SEREMONI                                            E-paper Edisi 25 Juni  - 1 Juli 2025  |  No. 4092 Tahun LV                 19


             Di SPIEF, Presiden Prabowo



             Tegaskan Kemandirian Pangan





             Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan
             kemandirian pangan merupakan prioritas tertinggi pemerintahannya
             dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hal
             ini disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada St. Petersburg
             International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang dihadiri pemimpin
             dunia dan tokoh ekonomi lintas kawasan.


                            e w a ji b an      harus menyediakan pangan bagi          Namun     Prabowo    mengkritisi   Andi Amran Sulaiman yang turut
                            pertama sebuah     satu negara sebesar  Singapura,”    dampak     negatif  dari  dominasi    mendampingi Presiden Prabowo
                            pemerintahan       ujarnya.                            ideologi pasar bebas yang dalam       dalam lawatannya ke Rusia lebih jauh
                            a  d  a  l  a  h      Presiden juga mengungkapkan      beberapa dekade terakhir diikuti oleh   mengungkapkan bahwa pemerintah
                            m e li n d u n gi   pencapaian luar biasa dalam sektor   banyak negara Asia Tenggara. “Kami   sesuai Astacita Presiden Prabowo
          “Kr a k y a t n y a                  pertanian selama tujuh bulan masa   tidak akan mengikuti satu kutub       memfokuskan pada kemandirian
          dari  kelaparan, kemiskinan, dan     pemerintahan.    “Kami    berhasil  ekstrem. Kami memilih jalan tengah,   pangan. Hal ini demi menjaga
          kesengsaraan   akibat  lingkungan    meningkatkan produksi beras dan     menggabungkan semangat inovasi        kesiapan   Indonesia  memainkan
          yang    menantang,”      tegasnya.   jagung sekitar 50 persen, dan saat ini   kapitalisme dan peran intervensi   peran yang lebih besar dalam sistem
          Lebih  lanjut  prioritas  yang  diambil   cadangan beras nasional di gudang   pemerintah untuk melindungi yang   pangan global.
          diimplementasikan   pada   jajaran   pemerintah mencapai  4,4 juta ton,   lemah,” katanya.                        Menurut  Amran,  banyak  negara
          di  kabinet  Merah   Putih   yang    cadangan terbesar dalam sejarah        Dalam konteks pertanian, hal       yang sedang mengalami tekanan
          dipimpinnya untuk melaksanakan       Republik Indonesia,” jelasnya.      ini berarti keberpihakan negara       pangan,  sementara  itu  Indonesia
          amanat swasembada pangan.               Capaian     ini    menurutnya    kepada petani kecil, subsidi dan      justru mencatatkan peningkatan
            Dalam     forum    internasional   merupakan hasil dari kebijakan      dukungan produksi, serta proteksi     produksi yang signifikan. Pemerintah
          prestisius yang mempertemukan        efisiensi, pemberantasan korupsi,   dari ketimpangan pasar. “Kita ingin   katanya melalui berbagai kebijakan
          pemimpin dari Barat, Timur, dan      serta deregulasi yang memangkas     memastikan bahwa keberhasilan         menempatkan kedaulatan pangan
          Global  South tersebut,  Presiden    aturan­aturan tidak efektif dalam   ekonomi bukan hanya dinikmati         sebagai prioritas utama.
          Prabowo menggambarkan urgensi        sektor pertanian dan distribusi     oleh 1% orang terkaya. Kita ingin        ”Kita tidak lagi hanya bicara
          pembangunan pertanian nasional       pangan. Bahkan lebih jauh, Prabowo   kesejahteraan   dinikmati    oleh    swasembada, tapi sudah bicara
          dalam    konteks    pertumbuhan      menyampaikan     perlunya  filsafat  sebanyak­banyaknya rakyat,” ujarnya   kedaulatan. Dengan hasil yang
          penduduk Indonesia yang pesat.       pembangunan nasional yang tidak     mengutip    filosofi  yang  dianut    terlihat saat ini, Indonesia secara
          “Setiap tahun, ada lima juta warga   hanya mengikuti arus ekonomi        pemerintahannya,    “The  greatest    tidak langsung siap mengambil
          baru yang harus diberi makan. Itu    global, tetapi disesuaikan dengan   good for the greatest many.”          peran lebih besar dalam sistem
          berarti, setiap tahun, Indonesia     kondisi dan budaya lokal.              Sementara itu, Menteri Pertanian   pangan dunia,” tegas Amran. Yul
                                                RI-Belanda Teken



             Kerjasama Pertanian Berkelanjutan





                    emerintah     Indonesia   yang akrab disapa Mas Dar ini
                    dan    Belanda    resmi   mengungkapkan,            sejumlah
                    me n a nd a   t an g an i   perusahaan Belanda sebelumnya

                    Nota      Kesepahaman     telah berminat untuk berinvestasi
                    (MoU)  kerja  sama   di   di   sektor  pertanian   Indonesia,
       Pbidang              pertanian   ber ­  meskipun    sempat   menghadapi
          kelanjutan, hortikultura, teknologi   beberapa kendala. Melalui MoU ini,
          greenhouse, hingga peningkatan      pemerintah Indonesia berkomitmen
          kapasitas generasi muda petani.     untuk    memberikan    kemudahan
          Penandatanganan    ini  dilakukan   dan kepastian bagi mitra asing
          antara Kementerian Pertanian RI     yang membawa manfaat nyata bagi
          dengan   Kementerian    Pertanian,  petani dan masyarakat.
          Perikanan, dan Ketahanan Pangan        “Kami ingin segera merealisasikan
          Belanda, di Kantor Pusat Kementan   kerja   sama    ini.  Kementerian
          RI, Jakarta, Selasa (17/6).         Pertanian Indonesia sangat antusias.
            Sebagai informasi, MoU yang       Apalagi, Belanda memiliki reputasi
          disepakati Indonesia dan Belanda ini   sebagai  pengekspor   pertanian   Ia menyebut kunjungan ini sebagai    mewujudkan swasembada pangan.
          bertujuan untuk mempromosikan       terbesar kedua di dunia, meskipun    bukti hubungan erat dan historis     Apalagi,     ketahanan     pangan
          kerja sama ekonomi, ilmu penge­     (luas) negara kecil. Itu luar biasa dan   antara kedua negara.            merupakan isu global yang sangat
          tahuan dan teknologi antara kedua   menjadi inspirasi bagi kami,” tambah    Ia menegaskan misi delegasi       krusial. Karena itu, melalui MoU
          negara di bidang pertanian, alam    Sudaryono.                           Belanda    adalah  untuk   berbagi   Indonesia–Belanda, kedua negara
          dan keanekaragaman hayati, pem­        Wamentan      Sudaryono    me­    pengetahuan dan bekerja sama         sepakat untuk berbagi pengetahuan
          bangunan pedesaan, serta agribisnis.  nekan kan  pentingnya    transfer  dalam    meningkatkan   ketahanan    dan membangun kapasitas produksi
            Wakil     Menteri     Pertanian   pengetahuan di bidang hortikultura,   pangan di Indonesia. “Mereka semua   petani lokal secara berkelanjutan.
          (Wamentan) RI, Sudaryono me­        teknologi greenhouse, benih unggul,   hadir untuk berbagi pengetahuan,       “Kami    tidak  datang    untuk
          nyampaikan apresiasi atas kunjungan   dan sistem irigasi modern. Hal ini   sekaligus bekerja sama dengan      mengekspor produk seperti tomat ke
          delegasi Belanda yang dipimpin      dilakukan untuk terus menjaga        petani dan pemerintah Indonesia      Indonesia, melainkan untuk berbagi
          Wakil Menteri Pertanian, Perikanan,   momentum    peningkatan   sektor   untuk melangkah lebih jauh dalam     pengetahuan agar petani Indonesia
          dan Ketahanan Pangan Belanda,       pertanian di Indonesia.              misi ketahanan pangan,” kata Guido.  dapat memproduksi  sendiri dengan
          Guido Landheer. Delegasi  tersebut     Sementara itu, Wamen Pertanian,      Guido    juga    menyampaikan     teknologi yang tepat. Kami juga ingin
          terdiri dari perwakilan pemerintah,   Perikanan, dan Ketahanan Pangan    apresiasi atas berbagai upaya dan    belajar dari pengalaman Indonesia.
          pelaku   usaha,  serta   penyedia   Belanda, Guido Landheer, menyam­     kebijakan   yang  telah  ditempuh    Ini adalah kolaborasi dua arah,”
          teknologi pertanian.                paikan apresiasinya atas sambutan    oleh pemerintah Indonesia dalam      katanya. Yul
            Wamentan      Sudaryono    atau   hangat dari pemerintah Indonesia.
   14   15   16   17   18   19   20   21