Page 15 - Sinar Tani Edisi 4092
P. 15

15
                                                                                   Edisi 25 Juni  - 1 Juli 2025  |  No. 4092 Tahun LV


                                     CEGAH PESTISIDA PALSU


                                   Jaminan Hasil Panen dan



                                           Kesejahteraan Petani





           Suatu hari, petani mengeluhkan pestisida yang
           dipakai tidak ampuh. Alih­alih mengendalikan
           hama tanaman, malah tanaman jadi tidak panen.
           Ia  membeli  pestisida  dari  penjual  yang  jualan
           berkeliling, dengan iming­iming harga lebih
           miring. Akhirnya, penyesalan yang dirasakan
           petani. Kesejahteraan keluarganya menjadi
           terancam karena tidak panen.
        M                 engapa bisa terjadi   dari  harga  di  toko  pertanian,  dari 4 kecamatan di Demak yakni       pusat,  cara  kerja  pengawasan,


                          seperti itu? Besar
                                              penyesalanpun menghantui petani.
                          k e m un gk in a n
                                              Terus apa yang harus petani lakukan
                                       yang
                          pestisida
                                              agar tidak tertipu lagi?
                                      petani
                                                 PT Fajar Nasional Cipta (FNC)
                                                                                   Karangawen dan Wonosalam.
                                      palsu.
                          tersebut
                                                                                                                         ada kasus pemalsuan produk di
                                              Pertanian, dan Dinas Pertanian dan
                                                                                                                         lapangan, hingga pelaporan dan
                                                                                      Dalam kegiatan tersebut hadir
          Biasanya   para  dibeli    penjual  bekerja sama dengan Kementerian      Kecamatan     Guntur,   Tegowanu,     tindakan yang dilakukan apabila
                            pelaku
          memanfaatkan kesempatan dan         Perkebunan Provinsi Jawa Tengah      sebagai   pemateri    yakni,  Budi    pengujian di laboratorium. Bahkan
          mengedarkan     pestisida   palsu,  melakukan “Sosialisasi Penggunaan    Hanafi, S.T., M.A.P, Ketua Kelompok   penindakan hukum bersama­sama
          dengan  merek  yang  banyak  petani   Pestisida Secara Aman dan Bijak”   Substansi       Pengawasan­Komisi     dengan kepolisian terhadap pelaku
          gunakan.                            pada Kamis, 12 Juni 2025 bertempat   Pengawasan Pupuk dan Pestisida        pemalsu pestisida.
             Namanya juga produk palsu,       di Desa Temuroso, Kec. Guntur, Kab.   (KP3) Kementerian Pertanian; Asil       Untuk   itu,  Budi   mengajak
          tentu   kualitasnya  tidak  dapat   Demak, Jawa Tengah. Kegiatan         Tri  Yuniarti  dari  Dinas  Pertanian dan   petani untuk mengenali produk
          dipertanggungjawabkan.     Tergiur  itu, dihadiri lebih dari 200 petani   Perkebunan Provinsi Jawa Tengah      lebih teliti dengan membaca label
          dengan harga yang lebih murah       padi dan kacang hijau yang datang    dan   Dudy    Kristyanto,  Business   secara seksama, memahami nomor
                                                                                   Develop ment   Manager   PT   Fajar   pendaftaran dan memperhatikan
                                                                                   Nasional Cipta.                       ciri kemasan agar terhindar dari
                                                                                      Acara dibuka dan dipandu Syarifah   produk palsu. Jika masyarakat atau
                                                                                   Nuly Nazlia, Direktur PT Fajar Nasional   petani menemukan indikasi pestisida
                                                                                   Cipta. Ia menjelaskan, FNC selalu     palsu, maka dapat me nyam paikan
                                                                                   mendukung     program   ketahanan     pengaduan melalui nomor 0812­1533­
                                                                                   pangan      dengan      membantu      5574. “Nomor KP3 dapat menerima
                                                                                   peningkatan produktifitas pertanian   pengaduan 24 jam, petugasnya ada
                                                                                   untuk menuju kesejahteraan petani.    di ruangan saya,” katanya.
                                                                                   Dengan penyediaan produk­produk          Hal senada diungkapkan Asil
                                                                                   berkualitas, mulai dari produksi,     Triyuniati, dari Dinas Pertanian dan
                                                                                   distribusi hingga ke tangan petani    Perkebunan Jawa Tengah terkait
                                                                                   sesuai  kaidah  yang   baik,  serta   identifikasi yang mudah tentang
                                                                                   memenuhi harapan para petani.         produk asli atau palsu serta prosedur
                                                                                      Sebagai   pertanyaan   pemantik    pengaduan masyarakat dan petani.
                                                                                   dilontarkan, bagaimana seharusnya     Ia  mengingatkan    agar   petani
                                                                                   cara menggunakan pestisida yang       mewas padai modus penyimpangan
                                                                                   baik?  Dudy    Kristyanto,  Business   pestisida yang umum terjadi. Biasa­
                                                                                   Development Manager  FNC mene­        nya modus tersebut adalah produk
                                                                                   kankan pentingnya pena nganan pesti­  palsu/imitasi,  produk  tanpa  ijin
                                                                                   sida secara aman dan bijak. Untuk itu,   edar/tidak terdaftar dan produk
                                                                                   perlu  mengikuti  aturan  6  TEPAT  yaitu;   dengan komposisi yang tidak sesuai
                                                                                   TEPAT Jenis, TEPAT Sasaran, TEPAT     spesifikasi.
                                                                                   Dosis, TEPAT Waktu, TEPAT Cara dan       Banyak   pertanyaan    muncul
                                                                                   TEPAT Mutu atau Kualitas.             terkait bagaimana mengidentifikasi
                                                                                      Selain itu, dengan menerapkan      produk FNC adalah asli atau palsu.
                                                                                   6  aturan  emas  keamanan  pestisida   Perwakilan FNC pun menjelaskan,
                                                                                   yang   disingkat  JEMPOL,    yaitu:   ciri khusus kemasan dan keterangan
                                                                                   (J)agalah  keamanan    kerja;  (E)ja   yang ada label produk. Dengan
                                                                                   dan cermati label; (M)aksimalkan      memahami ciri tersebut, petani
                                                                                   pelindung; (P)estisida  harus  6  tepat;   dapat mengenali dan memahami
                                                                                   (O)rang sehat suka kebersihan dan     produk asli.
                                                                                   (L)akukan perawatan tangki.              Pada saat penutupan acara,
                                                                                      Pestisida yang mutunya tepat       Budi menegaskan kembali dan
                                                                                   adalah pestisida yang terdaftar resmi   mengajak masyarakat untuk ikut
                                                                                   di Kementrian Pertanian, karena       serta   melakukan    pengawasan
                                                                                   sudah melalui serangkaian pengujian   “Tugas     pengawasan      adalah
                                                                                   hingga   pestisida  tersebut  resmi   tugas kita bersama, mulai dari
                                                                                   terdaftar. Budi Hanafi, selaku Ketua   pemerintah, produsen, distributor
                                                                                   Kelompok Substansi Pengawasan         dan masyarakat petani,” tegasnya.
                                                                                   Pupuk dan Pestisida (KP3) Kementrian   Mewakili Dinas Pertanian daerah,
                                                                                   Pertanian  menjelaskan,   prosedur    Asil Triyuniati  berpesan  agar petani
                                                                                   pengawasan dan peredaran pestisida.   selalu  menggunakan      pestisida
                                                                                      Mulai dari  kewengan di tingkat    secara aman dan bijaksana. Adv
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20