Page 11 - Sinar Tani Edisi 4092
P. 11

A GRI W ACA N A                                                Edisi 25 Juni  - 1 Juli 2025  |  No. 4092 Tahun LV                   11


                       Buku Saku Penyuluh Pertanian



              dan Swasembada Pangan Indonesia






                    enyuluh pertanian dan                                      Oleh:                                    penyuluh     pertanian.  Penyuluh
                    petani      merupakan                                Ir. Sri Hartati, M.P..                         dapat   dikatakan   telah  menjadi
                    sumber daya manusia                Penyuluh Pertanian Utama BRMP Kementerian Pertanian              media reklame yang efektif dalam
                    yang memegang peran                                                                                 menyampaikan informasi program
                    sentral  dalam    pem­    Kantor Wilayah Pertanian didirikan di   Selain memuat program, buku       pertanian kepada petani di seluruh
       Pbangunan                  pertanian.  setiap provinsi sebagai perpanjangan   ini juga dilengkapi dengan petunjuk   wilayah Indonesia.
          Keduanya     terlibat   langsung    tangan    Kementerian    Pertanian.  pelaksanaan, pedoman umum, dan          Bukankah ini menjadi kekuatan
          dalam kegiatan usahatani yang       Lembaga ini memiliki tugas dan       petunjuk  teknis yang  menjelaskan   besar   dalam   mendukung     swa­
          dilakukan secara berkelanjutan di   fungsi utama seperti melaksanakan    secara rinci langkah­langkah yang    sembada pangan nasional? Dengan
          berbagai lahan pertanian. Kegiatan   dan         mengimplementasikan     harus   dilakukan  penyuluh   saat   penyuluh yang berada di garis
          ini  memiliki  dampak   signifikan  kebijakan nasional bidang pertanian   mendampingi petani di lapangan.     terdepan dan dekat dengan petani,
          dalam menjaga ketahanan pangan      di tingkat provinsi, memfasilitasi   Ini penting untuk menghindari        maka informasi strategis dan teknis
          nasional dan menjadi pilar penting   sinergi antar pihak yang terlibat   kesalahpahaman dalam interpretasi    bisa langsung diterapkan. Hal ini
          dalam   mendukung    terwujudnya    dalam sektor pertanian, memberikan   program     serta    memudahkan      tentu akan mendorong peningkatan
          swasembada       pangan     yang    bimbingan teknis dan non­teknis      pelaksanaan di lapangan.             produksi dan produktivitas komo­
          berkelanjutan,  tentunya  dengan    kepada petani, penyuluh, dan pelaku     Di sisi lain, keberadaan buku     ditas pangan, dengan jaminan hasil
          dukungan    berbagai   pemangku     usaha pertanian.                     saku ini juga menguntungkan bagi     usahatani yang terserap oleh pasar
          kepentingan terkait.                   Juga melakukan pengawasan         instansi pertanian.                  dan lembaga seperti Bulog, dengan
             Mengapa hal ini begitu penting?   dan pengendalian agar kegiatan         Program    dan   kegiatan  dari   harga yang berpihak kepada petani.
          Karena   peran   aktif  penyuluh    sesuai    dengan    regulasi   dan   Kementerian    Pertanian  menjadi       Teruslah   berkarya  dan   jalin
          pertanian dan petani sangat dibutuh­  standar,  memberikan    informasi  lebih  mudah  disampaikan  kepada    kemitraan yang harmonis, pejuang
          kan untuk mencapai swasembada       dan pelayanan kepada masyarakat      pelaku utama, yaitu para petani,     pertanian  (Penyuluh Pertanian  dan
          pangan sebagai bagian dari upaya    terkait pertanian, serta mendorong   melalui   peran    jembatan   dari   Petani)   mendukung    tercapainya
          mewujudkan Asta Cita menuju         pengembangan pertanian melalui                                            swasembada pangan Indonesia.
          Indonesia Emas 2045. Untuk itu,     teknologi, sumber daya manusia, dan
          diperlukan transformasi pengelolaan   infrastruktur.
          pertanian dari sistem tradisional      Untuk     mendukung      tujuan
          menuju pertanian modern. Strategi   swasembada     pangan,   penyuluh
          utama yang ditempuh saat ini adalah   pertanian harus dibekali dengan
          mengoptimalkan peran penyuluh       berbagai   inovasi  teknologi  dan
          pertanian    sebagai    motivator,  informasi.  Dalam    konteks    ini,
          fasilitator, formulator, dan konsultan   kehadiran Buku Saku Penyuluh
          agribisnis.                         Pertanian menjadi sangat penting.
             Salah satu titik penting dalam   Buku ini menjadi acuan dalam
          penguatan     peran     penyuluh    kegiatan penyuluhan, yang pada
          pertanian     adalah     terbitnya  dasarnya   adalah   proses   untuk
          Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun    mengubah perilaku, pengetahuan,
          2025   tentang    Pendayagunaan     dan keterampilan sasaran agar mau
          Penyuluh   Pertanian.  Inpres  ini  dan mampu mengelola usahatani
          menjadi tonggak penting dalam       yang produktif dan menguntungkan.
          mendukung swasembada pangan            Buku saku ini juga menjadi
          Indonesia. Dengan adanya regulasi   alat penting untuk meningkatkan
          tersebut,   penyuluh    pertanian   kapasitas penyuluh. Di dalamnya
          berada langsung di bawah komando    termuat informasi tentang program
          Kementerian Pertanian dan memiliki   dan kegiatan yang mendukung
          peran strategis meskipun tersebar di   pencapaian swasembada pangan,
          seluruh wilayah Indonesia.          sebagaimana     diharapkan    oleh
             Keberadaan penyuluh pertanian    Menteri Pertanian dan Presiden
          telah ada sejak era Bimas, di mana   melalui Kabinet Merah Putih.

                          Asa Dipundak HKTI                                                                      Kolom





                     impunan     Kerukunan     diprediksi, tapi juga masalah klasik   pertanian  lebih  efektif  untuk
                     Tani Indonesia (HKTI)     seperti konversi lahan pertanian    men capai   swasembada    pangan,
                     me  ny e l e n g g ar ak an   yang semakin masif, pelandaian   ketahanan pangan dan kemandirian,    Oleh:  Memed Gunawan
                     Munas X. Kegiatan ter­    produksi pangan dan terus mening­   bahkan kedaulatan pangan. Karena
        Hsebut menjadi momen                   katnya jumlah penduduk Indonesia.   itu, intervasi pemerintah menjadi
          besar bagi organisasi petani yang      Seperti diketahui, pemerintahan   penting.                             perkotaan maupun di pedesaan.
          lahir pada 27 April 1973. Sebagai    saat ini menjadikan sektor pertanian   Namun demikian,  HKTI yang        Namun, disparitas kemiskinan antar
          organisasi petani yang cukup besar   sebagai  prioritas  strategis. Salah   didalamnya berada kontribusi tokoh­  wilayah perkotaan dan pedesaan
          dan paling tua, telah memberikan     satunya menciptakan swasembada      tokoh pertanian dapat memberikan     masih lebar.
          banyak warna bagi pembangunan        pangan di Indonesia. Namun diakui,   pikiran dan ide agar kebijakan per­    Pada September 2024, tingkat
          pertanian.                           untuk   mencapai     swasembada     tanian tepat agar intervensi peme­   kemiskinan    pedesaan    sebesar
             Di  tengah   tantangan   pem­     pangan   menghadapi     tantangan   rintah juga tepat. Bagaimana men­    11,34% atau lebih tinggi dari tingkat
          bangunan  pertanian  yang  kian      utama. Misalnya, jumlah penduduk    jadikan kebijakan pangan terintegrasi   kemiskinan perkotaan yang sebesar
          besar, ada satu harapan besar yang   Indonesia yang makin besar, saat ini   hulu­hilir,  on farm dan  off farm.   6,66%. Dilihat dari lokasi kemiskinan
          ditujukan kepada pengurus HKTI       sebanyak 280 juta jiwa. Jumlah itu   Ujung­ujungnya adalah bagaimana     terbesar   berada   di  pedesaan.
          yang baru yakni menjadi garda        yang harus diberikan makan. Dengan   petani bisa hidup lebih sejahtera.  Padahal masyarakat yang tinggal di
          terdepan memajukan petani dan        kerjasama stakeholder dan petani,      Data BPS menyebutkan pada         pedesaan umumnya bekerja sebagai
          pertanian.                           cita­cita tersebut bisa terwujud.    September 2024 jumlah penduduk      petani. Kondisi tersebut menjadi
             Seperti diketahui, upaya pening­    Selama ini masalah pertanian      miskin  di  Indonesia  sebanyak  24,06   pekerjaan  rumah  pemerintah,
          katan produksi pangan kian tak       klasik. Karena itu, pekerjaan rumah   juta  orang  atau  turun  sebanyak  1,16   namun juga menjadi harapan bagi
          mudah, bukan hanya tantangan         peme rintah  adalah    bagaimana    juta orang dibandingkan Maret 2024.   HKTI sebagai organisasi petani
          perubahan iklim yang kian sulit      bisa meng integrasikan agar sektor   Kondisi kemiskinan terjadi di daerah   terbesar di Indonesia.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16