Page 8 - Sinar Tani Edisi 4092
P. 8

8                        Edisi 25 Juni - 1 Juli 2025  |  No. 4092  Tahun LV


                                   Intip Peluang jadi




                Penyalur Pupuk Bersubsidi







                                 Tata Kelola distribusi pupuk kini memasuki paradigma baru. Beberapa
                              persoalan yang menghambat mulai dipangkas. Kelompok petani pun bisa
                           menjadi penyalur pupuk bersubsidi. Ini menjadi peluang baru. Siapa berminat?

                                                                                                                        tentu   akan   kita  sesuaikan
                                                                                                                        dengan kemampuan anggaran,”
                                                                                                                        tambahnya.
                                                                                                                           Sebagai gambaran, kenaikan
                                                                                                                        margin fee sebesar Rp 1 per
                                                                                                                        kg saja bisa berdampak besar
                                                                                                                        karena dikalikan dengan total
                                                                                                                        alokasi pupuk bersubsidi 2025
                                                                                                                        yang mencapai 9,5 juta ton. Tak
                                                                                                                        hanya soal angka, penyesuaian
                                                                                                                        margin fee juga menyentuh
                                                                                                                        aspek struktur penyaluran.
                                                                                                                           Sesuai    regulasi  terbaru,
                                                                                                                        penyalur pupuk bersubsidi kini
                                                                                                                        tak terbatas pada kios pengecer
                                                                                                                        saja. Gabungan Kelompok Tani
                                                                                                                        (Gapoktan), Kelompok Pembudi
                                                                                                                        Daya Ikan (Pokdakan), koperasi,
                                                                                                                        hingga Koperasi Desa Merah
                                                                                                                        Putih ikut dilibatkan sebagai
                                                                                                                        titik serah. Insentif margin fee
                                                                                                                        yang wajar dinilai penting agar
                                                                                                                        seluruh pihak merasa adil dan
                                                                                                                        semangat menjalankan tugas.

                                                                                                                           Distribusi Sehat
                      emerintah       telah   Prasarana dan Sarana Pertanian,          Ada empat lokasi survei yakni       Ketua Program Studi Magister
                      m en er bitk an         Kementerian     Pertanian,   Jekvy    Subang (Jawa Barat), Probolinggo    Manajemen        Pembangunan
                      Peraturan    Presiden   Hendra mengatakan, selama ini         (Jawa Timur), Langkat (Sumatera     Daerah IPB University, Faroby
                      (Perpres)    No     6   margin fee distributor dan pengecer   Utara) dan Takalar (Sulawesi Selatan).   Falatehan menilai, penyesuaian
                      Tahun 2025 tentang      belum berubah sejak 2010.  Untuk      Kebijakan  pemerintah  menaikkan    margin fee sangat penting dalam
          PTata              Kelola  Pupuk    distributor Rp 50/kg dan pengecer     margin  fee  bagi  pengecer pupuk   menciptakan  usaha  distribusi
            Bersubsidi. Kebijakan tersebut    Rp    75/kg.   “Kajian   dilakukan    bersubsidi menjadi peluang bisnis   yang sehat dan berintegritas.
            kemudian          ditindaklanjuti  Pusat  Sosial Ekonomi  Pertanian,    bagi kelompok tani atau gabungan    Bahkan       diyakini    dapat
            Peraturan   Menteri   Pertanian   Kementerian    Pertanian.   Tujuan    kelompok tani yang ingin menjadi    menghindari praktik tak terpuji
            (Permentan) No 15 Tahun 2025      kajian   peningkatan    margin/fee    penyalur pupuk bersubsidi.          akibat rendahnya keuntungan
            tentang   Peraturan   Pelaksana   distributor dan pengecer,” katanya.      Sebelumnya  ketika  pemerintah   yang diterima penyalur.
            Perpres   Tata   Kelola  Pupuk       Menurutnya, tujuan kajian ini      menetapkan titik serah pupuk           Dalam praktik di lapangan,
            Bersubsidi.                       untuk menganalisis struktur biaya     bersubsidi ada pada gapoktan/       Faroby melihat, banyak biaya
               Keduanya menjadi landasan      dan pendapatan dari usaha distribusi   poktan,  banyak   yang   enggan    tak   terlihat  seperti   pulsa
            hukum bagi transformasi besar     dan eceran pupuk bersubsidi. Selain   menjadi    penyalur.   Alasannya,   untuk sistem digitalisasi atau
            dalam program pupuk bersubsidi    itu juga menganalisis faktor-faktor   selain margin fee yang relatif kecil,   operasional  mesin  penyalur.
            nasional, termasuk perubahan      yang mempengaruhi biaya dan           resikonya juga sangat besar, karena   Biaya-biaya  tersebut   tidak
            skema penyaluran dan pelibatan    pendapatan dari usaha distribusi      kekhawatiran terjerat hukum.        pernah dihitung dalam margin
            lebih banyak pihak di tingkat     dan    eceran  pupuk    bersubsidi.      Bagaimana dengan distributor?    fee selama ini. Karena itu, ia
            lapangan. Salah satu ada margin   “Wawancara dilakukan langsung         Jekvy mengatakan, mereka nantinya   menghitung, idealnya margin
            fee yang bakal dinaikkan.         kepada pengelola distributor dan      berada  langsung  di  bawah  Pupuk   fee berada di kisaran 15–20
                                              kios di lokasi survei dan pembagian   Indonesia yang menjadi penentu      persen   dari   harga   barang.
               Sejak Tahun 2010               kuesioner online melalui Google       teknis di lapangan. Jadi Pupuk      “Dengan    margin    fee  yang
               Direktur    Pupuk,     Ditjen  Form,” ujarnya.                       Indonesia      bertanggungjawab     layak, para penyalur bisa lebih
                                                                                    sepenuhnya     terhadap   entitas   profesional dan tidak merasa
                                                                                                                        dirugikan,” imbuhnya.
            Tabel. Usulan Penyesuaian Margin Fee                                    dalam distribusi pupuk sampai ke       Namun     demikian,  Faroby
                                                                                    titik serah dan ketersediaan pupuk
                                                                                    yang ada di setiap lokasi.          juga     menyoroti    perlunya
                                                          Potensi    % Terhadap        Sementara itu, Kepala Pokja      standardisasi      penunjukan
                                 Distributor  Pengecer   Kebutuhan      DIPA        Pupuk     Bersubsidi,  Direktorat   penyalur    pupuk    bersubsidi.
             No.      Uraian                                                                                            Hal ini ia nilai penting untuk
                                  (Rp/Kg)    (Rp/Kg)    Tambahan       Subsidi      Jenderal Prasarana dan Sarana
                                                       Anggaran (Rp)    Pupuk       Pertanian, Sri Pujiastuti menjelaskan,   mencegah  konflik  antarpihak,
                                                                                    kajian  ini  mempertimbangkan       menghindari         mundurnya
                      Usulan                                                        aspek kewajaran dan relevansinya    pengecer lama yang merasa
                   penyesuaian                                                                                          tidak   lagi  menguntungkan,
               1                    83         135    888.150.000.000   2,01%       terhadap Harga Pokok Penjualan
                   fee dari PIHC -                                                                                      serta   meminimalisir   koreksi
                    Tahun 2021                                                      (HPP) pupuk bersubsidi yang diatur   distribusi yang menjadi beban
                  Hasil Reviu Itjen                                                 dalam Permentan No 28 Tahun         administrasi.
                                                                                    2020.
                  Kementan dan                                                                                             Meski     sistem    berubah
              2                     79         117    678.050.000.000   1,54%          “Kami    reviu    dan    akan
                   BPKP – Tahun                                                                                         dan margin fee disesuaikan,
                       2022                                                         koordinasikan dengan Kementerian    namun  Faroby mengingatkan,
                    Usulan dari                                                     Keuangan karena ini menyangkut      pelayanan    terhadap    petani
                     Asosiasi                                                       anggaran    negara,”   ujar   Sri.  penerima manfaat harus tetap
                    Distributor                                                     Namun Sri sedikit membocorkan
              3       Pupuk       125 – 150    150    1.432.500.000.000  3,24%      kemungkinan margin fee naik         optimal.  Baginya, penyesuaian
                     Indonesia                                                      signifikan,  bahkan  hingga  dua    margin fee ini hanyalah satu dari
                   (ADPI) – Tahun                                                   kali lipat. “Kenaikannya bisa saja   sekian langkah reformasi pupuk
                      2024                                                          menjadi Rp 145-150 per kg. Tapi     bersubsidi. Gsh/Yul
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13