Page 5 - Sinar Tani Edisi 4092
P. 5

5
                                                                                     Edisi 25 Juni - 1 Juli 2025  |  No. 4092  Tahun LV

                              Petani Bersatu,







                              Pertanian pun Bangkit







                                                                                                                           Dari hasil penelitian, Rachmat
                                                                                                                        mengungkapkan, setiap kenaikan
                                                                                                                        satu derajat akan mengurangi
                                                                                                                        produksi dan produktivitas berbagai
                                                                                                                        tanaman. Bukan hanya itu, kenaikan
                                                                                                                        suhu muka bumi akan menimbulkan
                                                                                                                        penyakit baru. “Karena itu, ke depan
                                                                                                                        kita  harus  menyiapkan tanaman
                                                                                                                        yang tahan panas atau perubahan
                                                                                                                        iklim,” tegasnya. Karena itu, dirinya
                                                                                                                        mendukung upaya menarik kembali
                                                                                                                        lembaga penelitian pertanian ke
                                                                                                                        Kementerian Pertanian.
                                                                                                                           Sementara itu, Menteri Pertanian
                                                                                                                        Andi Amran Sulaiman  mendorong
                                                                                                                        HKTI tak sekadar jadi penonton
                                                                                                                        tapi pemain utama dalam hilirisasi
                                                                                                                        komoditas strategis demi wujudkan
                                                                                                                        pertanian maju dan berdaya saing
                                                                                                                        tinggi. Dirinya mengajak seluruh
                                                                                                                        anggota HKTI terlibat aktif dalam
                                                                                                                        hilirisasi  komoditas    pertanian
                                                                                                                        strategis,  sebagai  langkah konkret
                                                                                                                        mendorong pertumbuhan ekonomi
                                                                                                                        desa,    memperkuat     ketahanan
                                                                                                                        pangan, serta membuka lapangan
                                                                                                                        kerja secara masif.
                                                                                                                           Dalam forum yang dihadiri oleh
          Indonesia menyaksikan babak baru dalam sejarah perjuangan petani.                                             ratusan pengurus dan anggota
                                                                                                                        HKTI dari seluruh Indonesia itu,
          Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), sebagai organisasi petani tertua                                    Amran     menegaskan,      hilirisasi
          dan terbesar di tanah air, resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-                                      bukan sekadar jargon, melainkan
                                                                                                                        peluang nyata untuk meningkatkan
          10 yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (24/6).                                  taraf hidup petani Indonesia. “Kalau
                                                                                                                        petani hanya berhenti di lahan,
                                                                                                                        dia hanya dapat sepersekian dari
                        engusung      tema    utang jadi tembok besar yang         pemerintah     dalam    menjawab     nilai total produk. Tapi kalau petani
                        “HKTI Mewujudkan      menghalangi  akses mereka  ke        tantangan ini.                       masuk ke hilir, ikut mengolah, ikut
                        Pertanian   Modern    pembiayaan. Kini, pintu peluang itu                                       ekspor, petani akan jadi penguasa
                        dan        Struktur   mulai terbuka kembali.                  Indonesia Negara Kaya             rantai pasok. Disitulah HKTI harus
                        P er desaan              Tak hanya itu, pemerintah juga       Sementara       itu      Kepala   berdiri di depan,” tegas Amran.
       M Maju,” Munas                    ini   menaikkan     Harga    Pembelian    Bappenas/Menteri      Perencanaan       Data      yang     disampaikan
          menjadi momentum emas bagi          Pemerintah (HPP) untuk gabah         Pembangunan Nasional, Rachmat        menunjukkan      bahwa     hilirisasi
          HKTI untuk memperkuat posisi,       menjadi Rp6.500 per kilogram,        Pambudy mengatakan, Indonesia        dapat menjadi pengungkit utama
          memperbaharui arah kebijakan,       lonjakan cukup signifikan dari harga   mempunyai    potensi   kekayaan    perekonomian nasional. Sebagai
          dan menyatukan kembali kekuatan     sebelumnya  yang  berkisar Rp5.000   pertanian   yang    sangat   besar.  contoh, komoditas kopi dengan
          petani Indonesia.                   hingga Rp5.500 per kilogram. Ini     Sejarah   membuktikan     penjajah   luasan pengembangan 200.000 ha
            “Ini adalah momentum yang         tentu jadi angin segar bagi petani   datang ke Nusantara karena ingin     dan produk olahan arabica green
          sangat baik bagi para petani dan    padi yang selama ini kerap tercekik   mengambil  harta  yang  terpendam   bean    membutuhkan       investasi
          juga organisasi petani di Indonesia,   di tengah biaya produksi yang tak   yakni  komoditas    perkebunan,    sebesar Rp24,74  triliun.  Namun,
          termasuk HKTI sebagai wadah         sebanding dengan harga jual.         khususnya rempah.                    keuntungan  kumulatif  yang  bisa
          organisasi petani yang paling tua,”    Distribusi pupuk subsidi pun ikut    “Bisakah ini kita bangkitkan      diperoleh   mencapai    Rp2.593,48
          ujar Ketua Umum DPN HKTI Periode    dibenahi. Penyalurannya kini lebih   kembali. Saya yakin bisa, dengan     triliun dengan serapan tenaga kerja
          2015-2025, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc.  akurat: tepat sasaran, tepat harga,   semangat  rekan-rekan  HKTI   hingga 553.346 orang.
            Lebih    lanjut,   Fadli    Zon   dan tepat jumlah. Artinya, petani    sekarang ini,”  katanya. Bagaimana      Sementara kelapa sawit, yang
          menekankan, saat ini adalah waktu   yang benar-benar membutuhkan         untuk       bankit?       Rachmat    selama ini menjadi andalan ekspor
          yang sangat baik bagi sektor        tidak lagi harus gigit jari karena   mengatakan, salah satu kuncinya      Indonesia,   tercatat  menyimpan
          pertanian karena adanya perhatian   kehabisan stok atau permainan        adalah      lembaga      penelitian  potensi luar biasa. Dengan investasi
          besar dari pemerintah. Ia menyebut,   harga di lapangan.                 pertanian    dihidupkan   kembali.   Rp107,56 triliun untuk produksi
          di bawah kepemimpinan presiden         Satu lagi yang tak kalah penting   “Apa yang harus kita teliti dan     biodiesel, sektor ini diproyeksikan
          yang   berpihak    pada    petani,  yakni   program    makan    bergizi  bagaimana kita harus meneliti,       memberi keuntungan kumulatif
          berbagai kebijakan pro-petani telah   gratis di sekolah.  Di  balik  manfaat   supaya Indonesia bangkit kembali,”   Rp1.288,69  triliun dan menyerap
          diimplementasikan.                  besarnya bagi anak-anak, program     tegasnya.                            hampir 2 juta tenaga kerja (1.947.339
            “Kita sekarang memiliki seorang   ini juga membuka peluang pasar          Saat ini Rachmat mengakui,        orang). “Ini menjadikannya sebagai
          Presiden    yang      mempunyai     baru bagi petani lokal. ‘Mereka bisa   tantangan         pembangunan      komoditas    dengan    penyerapan
          keberpihakan kepada petani dan      ikut memasok bahan pangan segar      pertanian   cukup   besar.  Selain   tenaga kerja tertinggi,” katanya.
          sektor   pertanian.   Menjadikan    dan berkualitas, dari sawah dan      konflik  di  luar  negeri,  salah  satu   Selain  mendorong    hilirisasi,
          swasembada     pangan     sebagai   kebun langsung  ke  piring-piring    persoalan yang paling sulit diatasi   Mentan      juga      mendorong
          prioritas  dalam  pembangunan,”     kecil di sekolah,” ujarnya.          adalah   perubahan    iklim   yang   peningkatan     produksi    untuk
          ujar Fadli.                            Menurut data BPS (2024), jumlah   menyebabkan      global   warming    mengurangi         ketergantungan
            Beberapa      kebijakan    baru   rumah tangga petani di Indonesia     dan kenaikan suhu. “Tampaknya        terhadap  impor.  “Substitusi  impor
          belakangan ini mulai terasa nyata   mencapai 27,3 juta. Namun, masih     kenaikan suhu ini sederhana, tetapi   itu bukan soal nasionalisme semata,
          dampaknya di lapangan, terutama     banyak  tantangan  yang  dihadapi,   setiap kenaikan suhu 1 derajat akan   tapi soal peluang ekonomi dan
          bagi para petani. Salah satunya     mulai dari akses pasar, keterbatasan   menaikkan muka air laut. Artinya   efisiensi  devisa  negara.  Petani  kita
          yang   paling  disambut   hangat    teknologi,    hingga    rendahnya    sebagian lahan-lahan kita di pantai-  harus siap naik kelas. HKTI harus
          adalah penghapusan utang petani     regenerasi petani muda. HKTI ingin   pantai di pesisir akan tenggelam,”   jadi  motor perubahan,” tegasnya.
          bermasalah.  Selama ini, beban      mengambil  peran  sebagai mitra      ujarnya.                             Gsh/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10