Page 50 - Mobile Modul1_Program bangga kencana
P. 50
MODUL 1 | Program Bangga Kencana
terukur serta memiliki dampak terhadap kebijakan nasional
di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana
dan pembangunan keluarga.
• Penguatan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Bangga
Kencana lintas sektor yang dilaksanakan di Kampung KB.
Sinkronisasi kegiatan lintas sektor dapat meningkatkan
manfaat Kampung KB bagi masyarakat, terlebih apabila
dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran (segmentasi
sasaran wilayah) atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(segmentasi kebutuhan masyarakat). Selain itu, koordinasi
juga dapat dilakukan untuk mewujudkan sinergitas data
yang dimiliki oleh Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),
terutama data terkait daerah 3T (Tertinggal, Terdepan,
dan Terluar Indonesia) sebagai basis data penetapan
segmentasi sasaran wilayah/lokasi Kampung KB yang perlu
segera mendapat perhatian khusus.
3. Kebijakan yang sistematis dan strategis dalam rangka optimalisasi
pelaksanaan pembangunan Program Bangga Kencana.
Program Bangga Kencana harus dapat diselenggarakan
secara terpadu dengan menggunakan pendekatan lintas
sektoral dari seluruh potensi yang ada Rencana Strategis
BKKBN 2020-2024 30 baik dari pemerintah, swasta, maupun
peran serta/inisiatif masyarakat. Penguatan landasan hukum
dalam bentuk Peraturan Presiden RI sebagai dukungan regulasi
terhadap Penyelenggaraan Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, dan penyerasian kebijakan
pembangunan Program Bangga Kencana terhadap beberapa
permasalahan sangat diperlukan, antara lain:
• Penerbitan landasan hukum dan penyerasian kebijakan
yang saat ini belum memadai, dimana masih terdapat
beberapa peraturan pemerintah dari UU nomor 52 tahun
2009 yang belum disusun dan ditetapkan, dan masih
banyak kebijakan pembangunan sektor lain yang belum
50 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana