Page 43 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 43

belum  begitu  mengerti.  Namun  dalam  pembelajaran  seperti  ini,  sikap  dan

                         keterampilan proses IPA siswa kurang terlatih serta siswa tidak dapat melihat
                         secara nyata proses eksperimennya sebab eksperimen sendiri belum tentu akan

                         berhasil.Sering  kali  melalui  kegagalan  eksperimen,  siswa  akan  mengetahui
                         penyebab – penyebab kegagalan pada proses ekperimen yang dilakukannya.

                        b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Simulasi
                          Keunggulan dari metode simulasi adalah;

                          1)  Siswa  dapat  melakukan  interaksi  sosial  dan  komunikasi  dalam

                               kelompoknya,
                          2)  Aktivitas  siswa  cukup  tinggi  dalam  pembelajaran  sehingga  terlibat

                              langsung dalam pembelajaran,
                          3)  Dapat  membiasakan  siswa  untuk  memahami  permasalahan  sosial

                              (merupakan implementasi pembelajaran yang berbasis kontekstual),
                          4)  Dapat membina hubungan personal yang positif,

                          5)  Dapat membangkitkan imajinasi,

                          6)  Membina hubungan komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok
                          Sedangkan kelemahannya adalah;

                          1)  Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak,

                          2)  Sangat bergantung pada aktivitas siswa,
                          3)  Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar,

                          4)  Banyak  siswa  yang  kurang  menyenangi sosiodrama  sehingga  sosiodrama
                              tidak efektif.

                       5. Metode Eksperimen
                         a. Pengertian

                             Metode  eksperimen  merupakan  pengembangan  dari  metode  ilmiah  yang

                         terdapat  dalam  IPA.  Metode  ini  membantu  siswa  dalam  memahami  materi
                         sesuai  dengan  fakta  yang  sebenarnya,  karena  siswa  dapat  mengamati  secara

                         langsung  fakta  yang  ada  pada  sesuatu  benda  atau  suatu  proses.  Pelaksanaan
                         metode  pembelajaran  ini  dapat  dilakukan  di  dalam  kelas  atau  diluar

                         (Laboratorium atau lingkungan sekolah). Pelaksanaan metode ini hampir sama
                         dengan  pelaksanaan  metode  demonstrasi,  namun  siswa  juga  melaksanakan

                         eksperimen. Selama kegiatan eksperimen ini sebaiknya diberikan pertanyaan –

                         pertanyaan  yang  nantinya  akan  dijawab  siswa  melalui  kegiatan  eksperimen.
                         Misalnya, apakah yang terjadi pada es jika dilelehkan di ruangan terbuka
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48