Page 165 - Buku Murid Pendidikan Pancasila untuk SD_MI Kelas VI - Fase C
P. 165

“Di Jawa juga ada gotong royong saat pesta pernikahan, namanya
                        sinoman. Itu, lo, bersama-sama membantu memasak, menerima tamu, dan

                        menyuguhkan hidangan saat ada pesta pernikahan. Ada juga gotong royong
                        bersama-sama mendirikan rumah, namanya sambatan,” kata Sedi.





































                            “Benar, ya, ternyata sejak dulu masyarakat Indonesia sudah terbiasa

                        bergotong royong,” kata Indi.

                            “Betul, negara kita merdeka juga hasil gotong royong, lo,” ujar Memey.

                            “Kok bisa, Mey?” tanya Pigey.
                            “Maksudnya, para pahlawan bergotong royong mengusir penjajah,” kata

                        Memey.

                            “Sampai sekarang juga masyarakat Indonesia masih bergotong royong,”
                        ujar Manda.

                            “Betul. Ini kita juga sedang bergotong royong juga. Kita bersama-sama
                        mengusahakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan damai,” sahut Bonar.

                            “Kalau kita hidup bersama dengan damai, itu sama saja dengan menjaga
                        persatuan dan kesatuan,” Sedi pun menambahkan.

                            “Menjaga persatuan dan kesatuan menjadi bukti bahwa kita sudah

                        melakukan bela negara,” kata Memey.




                                                Bab 7 Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong     147
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170