Page 7 - E-MODUL PEMODELAN MATEMATIKA
P. 7
Ada tiga jenis model yaitu model fisik, model analogi dan model matematik [2].
1. Pada model fisik replika/tiruan tersebut dilaksanakan dengan menirukan
domain/ruang/daerah dimana fenomena/peristiwa alam itu terjadi. Tiruan
domain ini dapat lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan domain
aslinya di lapangan/alam. Kecocokan dari model ini tergantung dari dari
seberapa mungkin kesebangunan (geometris, kinematis, dan dinamis) di
alam dapat ditirukan dalam model. Contoh: model bendung, model bangunan,
model karburator.
2. Pada model analogi replika/tiruan tersebut dilaksanakan dengan
menganalogikan fenomena/peristiwa alam dengan fenomena/peristiwa
alam yang lain untuk kemudian dibuat model fisiknya. Contoh: peristiwa
aliran air tanah di bawah bendung ditirukan dengan model yang
menggunakan arus listrik.
3. Pada model matematik replika/tiruan tersebut dilaksanakan dengan
mendiskripsikan fenomena/peristiwa alam dengan satu set persamaan.
Kecocokan model terhadap fenomena/peristiwa alamnya tergantung dari
ketepatan formulasi persamaan matematis dalam mendiskripsikan
fenomena/peristiwa alam yang ditirukan.
Pemodelan Matematika
Apa itu pemodelan matematika? Beberapa pendapat berikut dapat membantu
menjelaskan pertanyaan ini.
Pemodelan matematika merupakan salah satu bidang dalam matematika yang
digunakan untuk mempresentasikan dan menjelaskan sistem-sistem fisik atau
problem pada dunia riel dalam pernyataan matematika, sehingga di peroleh
pemahaman dari problem dunia riel ini menjadi lebih tepat [4]. Pemodelan
matematika merupakan suatu sistem persamaan yang dapat merepresentasikan
4

