Page 12 - E-MODUL PEMODELAN MATEMATIKA
P. 12

menggunakan konsep Discreate Time Markov Chain (DTMC), Continous Time
                               Markov Chain (CTMC) dan Stochastic Differential Equation (SDE) [3].


                        Tugas 1: Masih banyak jenis model matematika yang di definisikan oleh penulis

                        yang lain, silakan cari jenis-jenis model yang lain.


                        Proses penyusunan model matematika menurut Maki dan Thompson yang dikutip

                        [9] dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap berikut;


                           1.  Mendiskripsikan masalah nyata yang akan dimodelkan.

                           2.  Mengidentifikasi faktor-faktor atau variabel-variabel penting.
                           3.  Menyederhanakan  masalah  nyata  dengan  membuat  asumsi-asumsi  yang

                               logis atau dengan menggunakan dalil-dalil dalm ilmu-ilmu terkait misalnya

                               dalam ilmu fisika, biologi, rekayasa dan lain sebagainya.Masalah nyata yang
                               sudah disederhanakan disebut "simplifield real model".

                           4.  Menerjemahkan  "simplifield  real  model"  dengan  bahasa  ilmu  matematika.
                               Langkah ini terkadang perlu disisipi dengan langkah penyederhanaan model

                               matematikanya.

                           5.  Setelah  diterjemahkan,  maka  akan  diperoleh  model  matematika  misalnya
                               dalam bentuk persamaan linear, persamaan taklinear, persamaan diferensial,

                               pertidaksamaa,  bentuk  optimisasi,  bentuk  matrik,  bentuk  statistika,  dan

                               sebagainya.
                           6.  Menyelesaikan model matematika. Untuk menyelesaikan model matematika

                               diperlukan  pengetahuan  tentang  bidang-bidang  matematika  terkai  seperti
                               aljabar,  analisis  matematika,  statistika,  pemmrograman  komputer,dll.  Jika

                               penyelesaian  eksplisit  dapat  diperoleh,  maka  model  matematika  mudah

                               diinterpretasikan.  Bilamana  penyelesaian  eksplisit  belum  dijamin
                               eksistensinya dan metodenya, maka dapat diselesaikan dengan cara simulasi

                               dan penyelesaian numerik





                                                                  9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17