Page 8 - E-MODUL PEMODELAN MATEMATIKA
P. 8
suatu permasalahan kompleks yang sedang diamati. Dengan kata lain, pemodelan
matematika merupakan salah satu teknik untuk merepresentasikan suatu sistem
yang kompleks ke dalam model matematika[3] atau pendekatan matematis yang
sistematis untuk perumusan, penyederhanaan dan pemahaman tentang perilaku
dan tren dalam masalah [5]. Refresentasi yang dihasilkan dari proses pemodelan
matematika bisa dikenal dengan “model matematika”.
Model matematika adalah seperangkat persamaan matematika yang dalam kondisi
tertentu dan untuk tujuan tertentu memberikan gambaran yang memadai tentang
suatu sistem fisik [8], sistem fisik dapat diartikan secara luas sebagai masalah dunia
nyata apapun. Selain itu, Tomas dan Mark [5] menjelaskan tentang model
matematika yaitu deskripsi praktis yang berguna dari masalah dunia nyata, yang
mampu memberikan gambaran prediksi matematik yang sistematis dari sifat-sifat
yang dipilih (a useful, practical description of a real-world problem, capable of
providing systematic mathematical predictions of selected properties), selanjutnya
mereka menjelaskan bahwa model matematika adalah ekspresi dari harapan bahwa
aspek sistem yang rumit dapat di jelaskan dalam bentuk matematika yang lebih
sederhana (Models are expressions of the hope that aspects of complicated systems can
be described by simpler underlying mathematical forms). Sederhananya, model
matematika adalah model yang meniru realitas dengan menggunakan bahasa
matematika [6].
Model matematika terdiri dari variabel, parameter dan fungsi yang menyatakan
relasi antara variabel dan parameter. Dengan demikian, model matematika yang
diformulasi diharapkan mampu menjelaskan situasi kompleks yang sedang diamati
[3].
Namun demikian, memasukkan setiap kemungkinan efek dunia nyata yang lengkap
diskripsinya kemungkinan besar menghasilkan model matematika yang sulit untuk
5

