Page 73 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 73
peserta didik dan mendaftarkan siapa saja yang dianggap sesama
oleh peserta didik. Apakah keluarga mereka? Apakah teman-teman
mereka di kelas yang sama? Apakah orang-orang yang mereka kenal
saja?
Jawaban peserta didik menjadi acuan bagi guru untuk
menjelaskan tentang siapa sesama manusia menurut Matius 25:31–
46. Guru diharapkan dapat mengingatkan peserta didik bahwa suka
atau tidak, salah satu tugas orang Kristen adalah mengasihi dan
peduli kepada sesama. Peserta didik diharapkan dapat semakin
mengasihi dan peduli terhadap orang-orang yang ada di sekelilingnya
yang memang membutuhkan pertolongan mereka.
II. Uraian Materi
Sebelum menjelaskan tentang arti sesama dan cara membangun
interaksi dengan sesama, guru sebaiknya sudah memiliki pemahaman
yang benar tentang perintah untuk mengasihi sesama. Guru dapat
menceritakan pengalaman dan tantangan yang dihadapi ketika
menunjukkan kasih dan kepeduliaan kepada sesama, khususnya
mereka yang menderita dan sedang dalam pergumulan. Hal ini
penting agar materi yang diajarkan merupakan hasil pengalaman
guru sehingga peserta didik semakin mengenal dan memahami arti
mengasihi dan peduli kepada sesama.
Sesama manusia bukan hanya orang-orang yang kita kenal,
melainkan juga mereka yang tidak kita kenal. Ada banyak tantangan
yang dijumpai untuk berelasi dengan sesama yang tidak kita kenal,
misalnya rasa malas, tak acuh (cuek), gengsi, dan sebagainya.
Matius 22:37–39 mengatakan, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.” Ayat-ayat ini menekankan bahwa
ada dua tugas utama kita, yaitu mengasihi Allah dan sesama. Matius
7:21 juga menegaskan bahwa, “Bukan setiap orang yang berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
Petunjuk Khusus | Pelajaran 2 | Mendengar Tangisan Sesama | 55