Page 146 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 146

Pagi harinya, kami berlima sepakat menggelar rapat
          koordinasi dadakan. Dalam rapat itu, masing-masing dari kami

          diminta untuk menyebutkan permasalahan apa saja yang
          dihadapi dan permasalahan mana saja yang belum terselesaikan.
          Tujuannya hanya satu, agar kami saling tahu dan saling terbuka.
          Selain itu, kami juga mencoba mengidentifikasi alasan apa yang
          membuat ‘mereka’ singgah ke kantor kami.


                 “Yuk, mau mulai dari siapa dulu?” tanyaku sambil
          mengeluarkan buku catatan dari dalam tas. Aku mengamati satu
          per satu rekanku yang masih saja bergeming di tempatnya.


                 “Lebih baik kita saling jujur, biar kita bisa cari solusinya
          bersama-sama. Kalau kalian ada ganjalan, lebih baik diungkapkan
          biar nggak jadi beban pikiran” sambungku lagi.

                 “Oke, aku dulu ya…” jawab Mila kemudian.

                 Kegiatan diskusi kami pagi itu berlangsung cukup alot.

          Ternyata ada beberapa permasalahan yang belum teratasi dan
          tak pernah kami diskusikan sebelumnya. Bahkan ada beberapa
          poin yang perlu kami garis bawahi karena tidak menemukan titik

          terang.

                 “Kira-kira  itu  nanti  bakal  ditanyakan  nggak  ya?”  tanya
          Anggi gelisah.

                 “Coba posisikan diri kita sebagai mereka. Kalau aku sih
          pasti bakal tanya soal itu,” jawab Dewi.





           138  Kumpulan Cerpen
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151