Page 131 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 131

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                  Lampiran IV.7

                    Lampiran IV.7 Format KKP Penentuan Area   LAMPIRAN IV.7      :  KEPUTUSAN BPK-RI
                  Kunci                                       NOMOR              :  10/K/I-XIII.2/10/2020

                                                              TANGGAL            :  13 OKTOBER 2020

                                   FORMAT KKP PENENTUAN AREA KUNCI



                                        Pemeriksaan Kinerja atas ...       No. Indeks     :
                                  [diisi program/kegiatan entitas yang diperiksa]   Dibuat oleh   :
                                            Tahun Anggaran ...             Di-review oleh   :
                                [diisi dengan tahun pelaksanaan program/kegiatan   Disetujui oleh   :
                      BPK RI               entitas yang diperiksa]


                                        KERTAS KERJA PENENTUAN AREA KUNCI

                                                    Faktor Pemilihan                               Keputusan
                           Area
                     No.   Potensial   Risiko                 Dampak                 Total  Urutan   Dipilih/
                                                                                     Skor  Prioritas
                                   Manajemen    Signifikansi   Pemeriksaan   Auditabilitas           Tidak
                      (a)   (b)        (c)         (d)          (e)          (f)      (g)    (h)       (i)
                                  Deskripsi   Skor  Deskripsi   Skor  Deskripsi   Skor  Deskripsi   Skor


                     Catatan:
                     1.  Kolom (a) diisi dengan nomor area potensial.
                     2.  Kolom (b) diisi dengan area potensial yang didapatkan dari hasil pelaksanaan langkah pemahaman hal
                        pokok/objek pemeriksaan dan identifikasi masalah.
                     3.  Kolom  (c),  (d),  (e),  dan  (f)  diisi  dengan  deskripsi  pertimbangan  Pemeriksa  dan  skor  1  =  rendah,
                        2 = sedang, 3 = tinggi.
                     4.  Kolom (g) diisi dengan hasil penjumlahan skor pada kolom (c), (d), (e), dan (f).
                     5.  Kolom  (h)  diisi  dengan  urutan  prioritas  dari  area-area  potensial  yang  akan  dipilih  sebagai  objek
                        pemeriksaan berdasarkan total skor pada kolom (g).
                     6.  Kolom (i) diisi dengan keputusan Pemeriksa untuk memilih atau tidak memilih suatu area potensial
                        sebagai area kunci.


                     *  Pemeriksa  diperbolehkan  untuk  tidak  menggunakan  skor  dalam  menentukan  area  kunci  selama
                        Pemeriksa  dapat  mendeskripsikan  hasil  analisis  yang  telah  dilakukan  terhadap  faktor-faktor
                        pemilihan.


                 WAKIL KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN                KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                 REPUBLIK INDONESIA,                                 REPUBLIK INDONESIA,

                                       ttd.                                             ttd.

                             AGUS JOKO PRAMONO                             AGUNG FIRMAN SAMPURNA

                 Salinan sesuai dengan aslinya
                 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
                 Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum
                              Pemeriksaan Keuangan Negara,


                               Blucer Welington Rajagukguk

                  Direktorat Litbang                  Badan Pemeriksa Keuangan                            117
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136