Page 79 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 79
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab V
Hasil wawancara selanjutnya dirangkum dan didokumentasikan,
misalnya dengan melakukan pengelompokan hasil wawancara
secara terpisah berdasarkan fakta, masalah, sebab, dan akibat.
Selanjutnya, hasil wawancara akan diolah dan dianalisis dengan
bukti lain yang diperoleh selama proses pemeriksaan.
13 b. Survei Survei
Survei adalah sebuah metode pengumpulan data yang detail dan
spesifik yang dilakukan secara sistematis atas populasi. Survei dapat
dilakukan melalui wawancara atau penyebaran kuisioner atas suatu
sampel dari sebuah populasi. Metode ini sangat bermanfaat ketika
Pemeriksa ingin menjaring informasi dari sebuah populasi atas isu
atau topik spesifik.
14 c. FGD FGD
FGD adalah diskusi yang melibatkan orang-orang tertentu atau
terpilih untuk membahas atau mendiskusikan topik atau isu yang
spesifik. FGD merupakan bentuk sesi tanya jawab yang fleksibel
sehingga mendorong adanya proses diskusi yang tidak kaku.
Pada umumnya FGD melibatkan 6 (enam) – 10 (sepuluh) peserta
dengan dipandu oleh seorang moderator. Moderator memberikan
kesempatan kepada setiap peserta untuk mengungkapkan gagasan
atau ide mereka terkait topik yang sedang didiskusikan. Dengan
demikian, seorang moderator di dalam FGD harus menguasai topik
yang didiskusikan.
15 d. Seminar Seminar
Seminar merupakan teknik memperoleh pemahaman atas suatu topik
tertentu dengan mengundang 1 (satu) atau lebih narasumber yang
memiliki pengetahuan untuk mempresentasikan topik yang sedang
dibahas. Selanjutnya, peserta seminar dapat mengajukan pertanyaan
pada sesi tanya jawab.
Penjelasan ringkas mengenai metode, tujuan, kelebihan, dan tantangan
dalam pengumpulan bukti testimonial/lisan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Metode Pengumpulan Bukti Testimonial/Lisan
Metode Tujuan Kelebihan Tantangan
Wawancara Untuk 1. diperoleh 1. setiap wawancara
mendapatkan informasi yang dapat memerlukan
pemahaman mendalam dan banyak waktu
yang luas 2. pewawancara
mendalam 2. membangun dapat dibiaskan
atau hubungan dengan jawaban
klarifikasi dengan responden
atas suatu responden 3. sulitnya mengatur
topik dari 3. lebih fleksibel waktu yang tepat
orang atau dilakukan dengan responden
pihak
tertentu.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 68