Page 75 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 75

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab V

                        05   Pemeriksa juga harus mengomunikasikan hal-hal yang bersifat substantif seperti
                             desain  pemeriksaan  kinerja  yang  meliputi  latar  belakang  dan  manfaat
                             pemeriksaan,  tujuan  dan  lingkup  pemeriksaan,  pertanyaan  pemeriksaan,  dan
                             kriteria  pemeriksaan  yang  digunakan.  Komunikasi  terkait  desain  tersebut
                             diperlukan  untuk  memberikan  pemahaman  bagi  entitas  yang  diperiksa  terkait
                             kegiatan  pemeriksaan  terinci  yang  akan  dilakukan  oleh  Pemeriksa  selama  di
                             lapangan.
                             Komunikasi  awal  dapat  dilakukan  dalam  bentuk  presentasi  Tim  Pemeriksa
                             kepada pejabat entitas yang diperiksa.
                        06   Output  kegiatan  komunikasi  awal  adalah  notula  yang  berisi  informasi  tentang   Output kegiatan
                             pertemuan  awal  termasuk  pernyataan  lisan  dari  pihak  entitas  jika  menolak   komunikasi
                             pemeriksaan yang akan dilakukan.                                            awal

                        B.  Pemerolehan dan Analisis Bukti

                             1.  Pemerolehan Bukti

                        07      Bukti pemeriksaan adalah data atau informasi yang dikumpulkan Pemeriksa   Definisi dan
                                dan  digunakan  untuk  mendukung  temuan,  kesimpulan,  dan  rekomendasi   karakter bukti
                                pemeriksaan.                                                        pemeriksaan

                                Bukti pemeriksaan yang dikumpulkan harus cukup dan tepat sehingga dapat
                                menjadi  dasar  yang  kuat  dalam  mendukung  temuan  pemeriksaan,
                                kesimpulan, dan rekomendasi.
                                Pemeriksaan kinerja melibatkan bermacam-macam teknik pengumpulan data
                                yang  sering  digunakan  dalam  ilmu  sosial,  seperti  survei,  wawancara,
                                observasi,  serta  pengumpulan  data  administrasi  dan  dokumen  tertulis.
                                Metode  uji  petik  statistik  dan  survei  dapat  menghasilkan  estimasi  yang
                                mewakili seluruh populasi dan studi kasus yang digabung dengan bukti lain
                                membuka peluang analisis lebih mendalam. Dengan demikian dalam proses
                                pemerolehan  bukti  pemeriksaan  kinerja,  Pemeriksa  harus  memperhatikan
                                hal-hal sebagai berikut:
                                a.  Kecukupan  bukti  merupakan  ukuran  kuantitatif  apakah  bukti
                                   pemeriksaan  yang  dikumpulkan  telah  dapat  mendukung  temuan  dan
                                   kesimpulan pemeriksaan. Bukti pemeriksaan dikatakan cukup jika bukti
                                   yang  didapatkan  telah  memadai  untuk  meyakinkan  pembaca  atau
                                   pengguna  laporan  atas  validitas  temuan  dan  kesimpulan  pemeriksaan.
                                   Dalam  memperoleh  bukti  yang  cukup  dan  memadai,  Pemeriksa  dapat
                                   menggunakan  metode uji petik untuk memperoleh data yang  mewakili
                                   populasi.  Teknik  Sampling  tercantum  dalam  Lampiran  V.1  yang
                                   merupakan  bagian  tidak  terpisahkan  dari  Keputusan  ini,  menjelaskan
                                   beberapa jenis metode uji petik yang dapat digunakan Pemeriksa dalam
                                   pemeriksaan kinerja.







                      Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                          64
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80