Page 85 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 85
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab V
5. Dokumentasikan bukti yang dikumpulkan
Tahap akhir dalam pengumpulan bukti adalah mendokumentasikan
seluruh bukti yang telah diperoleh untuk menjawab pertanyaan dan
tujuan pemeriksaan.
2. Analisis Bukti
21 Analisis bukti merupakan langkah yang penting dalam pemeriksaan kinerja. Analisis bukti
Analisis bukti berkaitan dengan analisis data dan informasi. Data dan
informasi yang telah dikumpulkan, dianalisis untuk menjadi bukti
pemeriksaan. Analisis data dan informasi ini juga bertujuan untuk
mengembangkan bukti analisis dalam menilai dan menjelaskan kinerja
entitas yang akan dituangkan sebagai temuan pemeriksaan.
Dalam melakukan analisis data dan informasi, Pemeriksa harus
mempertimbangkan desain pemeriksaan yang mencakup tujuan, pertanyaan,
dan kriteria pemeriksaan yang telah dirancang. Hal ini akan membantu
Pemeriksa agar fokus analisis yang dilakukan sejalan dengan desain
pemeriksaan. Hubungan desain pemeriksaan dan analisis data dapat dilihat
pada Gambar 12.
Gambar 12. Hubungan Desain Pemeriksaan dan Analisis Data
Sumber: Performance Audit Handbook AFROSAI (2013)
Metode analisis data dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Metode analisis data ditentukan oleh tipe data yang diperoleh.
Analisis kuantitatif merupakan analisis yang dapat diterapkan pada jenis data
berupa angka/numerik. Penerapan teknik analisis data kuantitatif tercantum
dalam Lampiran V.2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini. Sedangkan analisis kualitatif merupakan analisis yang dapat
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 74