Page 87 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 87

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                    Bab V

                        26   Unsur kondisi berisi informasi atas suatu keadaan yang disajikan secara objektif   Kondisi
                             dan relevan berdasarkan fakta yang ditemukan Pemeriksa di lapangan. Terdapat
                             3 (tiga) kemungkinan kondisi yang dapat ditemui Pemeriksa ketika melakukan
                             pengujian terhadap kriteria, yaitu:
                             1.  Terpenuhinya  atau  terlampauinya  kriteria  pemeriksaan.  Kondisi  ini
                                merupakan gambaran dari capaian kinerja entitas.
                             2.  Tidak terpenuhinya kriteria pemeriksaan. Kondisi ini mencerminkan adanya
                                temuan  negatif  yang  dapat  berupa  kelemahan  suatu  proses  atau
                                ketidaksesuaian dengan kriteria yang berlaku atau disepakati.
                             3.  Terpenuhinya  sebagian  kriteria  pemeriksaan.  Pada  kondisi  seperti  ini,
                                Pemeriksa harus  secara jelas menggambarkan kondisi apa yang sudah  dan
                                belum memenuhi kriteria.
                             Kondisi  harus  digambarkan  secara  meyakinkan  oleh  Pemeriksa.  Hal  ini
                             dilakukan  dengan  menyajikan  analisis  komprehensif  mengenai  fakta  yang
                             dijumpai  dan  dapat  disertai  bukti  berupa  gambar,  foto,  grafik,  tabel,  dan
                             visualisasi lainnya yang dapat meningkatkan keyakinan pembaca LHP.
                        27   Unsur  kriteria  merupakan  standar  atau  ukuran  yang  masuk  akal  dan  dapat   Kriteria
                             dicapai  untuk  menilai  aspek  3E  objek  yang  diperiksa.  Kriteria  dapat  berupa
                             ketentuan  peraturan  perundang-undangan  atau  praktik-praktik  yang  baik  atau
                             lebih baik yang dijadikan acuan, yaitu harapan mengenai apa yang seharusnya
                             dilakukan  atau  dihasilkan  oleh  objek  yang  diperiksa.  Penjelasan  lebih  detail
                             terkait  kriteria  telah  dijelaskan  pada  bab  sebelumnya  mengenai  perumusan
                             kriteria pada tahap perencanaan pemeriksaan.

                        28   Unsur akibat merupakan konsekuensi yang jelas dan logis dari perbedaan antara   Akibat
                             kondisi  yang  ditemukan  oleh  Pemeriksa  di  lapangan  dengan  keadaan  yang
                             diharapkan (kriteria).
                             Pada umumnya terdapat 2 (dua) jenis akibat yang terjadi yaitu:
                             1.  Akibat aktual
                                Akibat yang terjadi pada  saat  ini karena adanya kondisi yang tidak sesuai
                                dengan kriteria.
                             2.  Akibat potensial
                                Akibat yang memiliki konsekuensi logis di masa depan atas  suatu kondisi
                                yang tidak sesuai dengan kriteria. Dengan demikian, Pemeriksa harus cermat
                                dalam menganalisis akibat potensial yang mungkin terjadi di masa depan.

                             Akibat  akan  lebih  mudah  dipahami  bila  dinyatakan  secara  jelas  dan  rinci.
                             Pemeriksa  dapat  juga  menyatakan  akibat  dalam  bentuk  angka  seperti  nilai
                             pemborosan  yang  terjadi  atau  waktu  pelayanan  yang  lebih  lama,  dengan
                             didukung oleh bukti yang memadai.


                        29   Unsur sebab merupakan alasan terjadinya ketidaksesuaian suatu kondisi dengan   Sebab
                             kriteria  yang  ditetapkan. Dalam temuan  negatif,  sebab merupakan  faktor yang
                             menjadi akar permasalahan tidak tercapainya kriteria. Sedangkan dalam capaian,
                             sebab  merupakan  faktor  yang  menyebabkan  entitas  mencapai  atau  melebihi
                             kriteria yang telah ditetapkan. Pemeriksa harus dapat menggunakan kemahiran



                      Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                          76
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92