Page 86 - Microsoft Word - Juklak Pemeriksaan Kinerja_validasi
P. 86
Juklak Pemeriksaan Kinerja Bab V
diterapkan pada data yang bersifat kualitatif, seperti hasil wawancara,
observasi atau review dokumen. Analisis ini sangat tergantung pada
kekuatan penalaran dan argumentasi yang masuk akal, dengan demikian
analisis ini menuntut penggunaan pertimbangan Pemeriksa untuk membuat
data yang diperoleh menjadi terstruktur sehingga dapat mendukung temuan
pemeriksaan.
22 Seluruh pekerjaan pemeriksaan yang dilakukan dalam tahap pemerolehan Dokumentasi
dan analisis bukti harus didokumentasikan dalam KKP dalam bentuk Hasil pemerolehan
Pelaksanaan Prosedur Pemeriksaan (HP3). Contoh Format KKP HP3 dan analisis
tercantum dalam Lampiran V.3 yang merupakan bagian tidak terpisahkan bukti
dari Keputusan ini.
C. Penyusunan Temuan Pemeriksaan
23 Temuan pemeriksaan (TP) adalah hasil yang diperoleh dari analisis dan Definisi TP
penilaian atas bukti pemeriksaan yang dibandingkan dengan kriteria
pemeriksaan untuk menjawab tujuan pemeriksaan.
24 Tujuan dari kegiatan penyusunan TP adalah untuk memberikan informasi kepada Tujuan
manajemen entitas yang diperiksa dan/atau pihak lain yang berkepentingan, penyusunan TP
tentang fakta dan informasi yang akurat dan berhubungan dengan permasalahan
maupun capaian yang diperoleh dari kegiatan pemeriksaan.
25 TP memiliki beberapa unsur yaitu kondisi, kriteria, akibat, dan sebab. TP Unsur-unsur TP
disusun karena adanya perbedaan antara kriteria dengan kondisi atau fakta yang
ditemui. Perbedaan tersebut juga memiliki akibat/konsekuensi dan sebab/alasan
mengapa kondisi tersebut terjadi. Unsur sebab tersebut akan mengarahkan
Pemeriksa untuk memformulasikan rekomendasi pemeriksaan kinerja.
Pelaksanaan rekomendasi tersebut akan menghilangkan sebab yang menjadi akar
permasalahan. Alur penyusunan TP dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Alur Penyusunan TP
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 75