Page 18 - Bahan Ajar
P. 18
Undang Dasar Republik Indonesia 1945, Bab XV pasal 36. Hal semua ini
membuktikan bahwa bahasa Indonesia yang kita gunakan sebagai alat komunikasi di
tengah masyarakat merupakan bahasa yang terhormat dan perlu dibina dan
dikembangkan sesuai tuntutan perkembangan zaman. Jadi, perlu dipahami dengan
baik kedua kedudukan bahasa Indonesia ini, yaitu sebagai bahasa nasional dan
sebagai bahasa negara merupakan dasar utama mengkaji dan menerapkan bahasa
Indonesia dalam kehidupan manusia.
Bahasa Indonesia bekedudukan sebagai bahasa nasional, yaitu sebagai:
1. Lambang kebanggaan nasional.
2. Lambang identitas nasional.
3. Lambang jati diri bangsa.
4. Alat pemersatu seluruh lapisan masyarakat
5. Alat penghubung antarbudaya, suku, dan daerah.
Selain hal di atas, bahasa Indonesia berkedudukan pula sebagai bahasa negara,
yaitu:
1. Bahasa resmi negara Republik Indonesia
2. Bahasa pengantar dalam lembaga pendidikan.
3. Bahasa resmi pada tingkat nasional dalam pemerintahan kepentingan dan
ketatanegaraan.
4. Alat pengembangan dan pengkajian kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
moderen.
Kedudukan bahasa Indonesia di atas, perlu dipahami, diresapi, dan diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini merupakan wujud
kepribadian selaku warga negara Republik Indonesia yang cinta terhadap tanah air.
Berdasarkan fakta yang ditemukan, secara jujur diakui bahwa sikap kebanggaan
generasi muda terhadap bahasa Indonesia mulai bergeser, yaitu sebagian besar
memandang remeh bahasa Indonesia, kurang kepedulian, dan kurang menghayati
nilai-nilai berhasil perjuangan kaum muda yang mengikrarkan sumpah pemuda. Salah
satu isi sumpah pemuda yang dimaksud yaitu ―Kami Putra dan Putri Indonesia
Mengaku Berbahasa Satu Bahasa Indonesia ".Mencermati isi sumpah pemuda ini,
mempunyai makna sangat mendalam terhadap fungsi dan kedudukan bahasa
Indonesia di tanah air.
12