Page 40 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 40

Misalnya:

                      -Bersihkan jarum suntik itu sekarang juga
                      -Alangkah sakitnya anak itu!

                    e. Tanda Titik Koma (;)
                      Tanda titik koma dipakai:

                       1)  Memisahkan bagian-bagian yang sejenis dan setara.

                           Misalnya:  kalimat  -Malam  makin  larut;  pekerjaan  belum  tuntas;  mata  sudah
                           mengantuk.

                       2)  Memisahikan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata
                           penghubung.

                           Misalnya: Ayah menyiram bunga di halaman; ibu memasak di dapur; adik merintih

                           kesakitan di kamar.
                    f. Tanda Titik Dua (:)

                      Tanda titik dua dipakai:
                       1)  Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

                          Misalnya:
                            Nama : Syalmiah

                            NIM : 94253041

                            Jurusan : Pendidikan Indonesia Bahasa
                    g. Tanda Elipsis (...)

                      Tanda  ini  menggambarkan  kalimat-kalimat  yang  terputus-putus  dan  menunjukkan
                      bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dibuang. Jika yang dibuang itu di akhir

                      kalimat, maka dipakai empat titik dengan titik terakhir diberi jarak atau loncatan.

                      Misalnya:
                      Kalau begitu ya, marilah kita ... periksa sekarang di dokter ahli.

                      Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ...


                    h. Tanda Garis Miring (/)

                      Tanda garis miring (/) dipakai:
                       1)  Dalam penomoran kode surat.

                          Misalnya: No. 150/Sek/Ket/VII/2006
                       2)  Sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau nomor alamat.

                          Misalnya: putra/putri, kata depan/preposisi, Jalan Persatuan Raya II/125. Harganya
                          Rp 750.000/buah



                                                                                                       35
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45