Page 69 - MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER - MIKROPROSESOR
P. 69

Modul Praktikum Sistem Mikroprosesor & Mikrokontroler
                        (MT-UN-2022)


                            Pengaktifan interrupt akan terjadi jika pin mengalami perubahan logika dari low
                            ke high. Sama seperti mode CHANGE, pengaktifan interrupt hanya sesaat saja dan
                            kemudian arduino akan kembali menjalankan program yang berjalan sebelumnya.
                        4.  Intrupsi Eksternal dengan Mode Change
                            Interrupt  akan  diaktifkan  saat  terjadi  perubahan  logika  baik  dari  low  ke  high
                            ataupun high ke low. Namun pengaktifan hanya bersifat sementara dan beberapa
                            saat kemudian program akan berjalan kembali seperti sedia kala.
                        5.  Intrupsi Eksternal dengan Mode High
                            Pada mode ini interrupt akan diaktifkan saat pin int memiliki logika high dan akan
                            aktif selama masih berlogika high.

                        9.2.2  Timer
                               Sebuah pewaktu, timer, merupakan bagian dari microcontroller yang berperan
                        sebagai clock internal untuk mengukur waktu suatu event. Untuk timer dapat diatur
                        dengan menggunakan beberapa register khusus. Pada firmware Arduino semua timer
                        memiliki konfigurasi frekuensi 1 kHz dengan enable interrupt. Berikut ini timer khusus
                        untuk Arduino.
                           •  Timer0, 8 bit, digunakan untuk function seperti delay(), millis(), dan micros(),
                               dengan mengubah konfigurasi Timer0 akan mempengaruhi function lainnya

                           •  Timer1, 16 bit, biasa digunakan untuk aplikasi terkait motor servo
                           •  Timer2, 8 bit, function tone() menggunakan Timer

                        9.3    Alat Dan Bahan
                           1)  Trainer Mikrokontroler
                           2)  Kabel USB
                           3)  Kabel jumper seperlunya
                           4)  Komputer
                           5)  AVO meter

                        9.4    Petunjuk Praktikum
                           1)  Nyalakan komputer dengan program Arduino.
                           2)  Sambungkan  Trainer  mikrokontroler  dengan  computer  menggunakan  kabel
                               USB.
                           3)  Sambungkan kabel-kabel jumper sesuai dengan praktikum yang dilaksanakan.
                           4)  Ketiklah program yang diatas pada software Arduino.
                           5)  Lakukan verifikasi terhadap program, apakah terjadi error atau tidak.
                           6)  Jika  tidak  terjadi  error  lanjutkan  dengan  mengupload  program  ke  dalam
                               mikrokontroler.
                           7)  Amati hasilnya apakah sudah sesuai dengan perintah atau belum, jika belum
                               lakukan editing program dan kembali ke langkah 5.





                                                                                                        62
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74