Page 35 - E-Modul Interaktif Perkembangan Teori Atom
P. 35
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum ini menyatakan tingkat energi utama elektron (kulit) dan sebagai ukuran
kebolehjadian ditemukannya elektron dari inti atom. Jadi, bilangan kuantum utama sama dengan tingkat
energi elektron atau orbit menurut teori atom Bohr. Bilangan kuantum utama merupakan jarak yang
dihitung dari inti atom (sebagai titik nol). Semakin besar nilai n, maka semakin besar ukuran orbital dan
semakin tinggi tingkat energinya.
Tabel 2.1 Bilangan kuantum utama
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut ini, mendeskripsikan bentuk orbital atau subkulit tempat elektron berada.
Nilai l yang diperbolehkan merupakan bilangan bulat dari 0 sampai n-1. Bilangan l disebut bilangan
kuantum orbital. Nilai bilangan kuantum orbital l yaitu:
l = 0, 1, 2, 3,… (n-1)
l = 0, menyakatan subkulit s
l = 1, menyatakan subkulit p
l = 2, menyatakan subkulit d
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orbital mana yang ditempati elektron pada suatu subkulit.
Subkulit s (l = 0) memiliki bilangan kuantum magnetik (m) 0
Subkulit p (l = 1) memiliki m (-1, 0, +1)
Subkulit d (l = 2) memiliki m (-2, -1, 0, +1, +2)
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin mendeskripsikan arah spin elektron dalam orbital. Nilai s yang diperbolehkan
merupakan +½ atau -½.
Spin ke atas dinyatakan dengan s = +½
Spin ke bawah dinyatakan dengan s = -½
Contoh penentuan bilangan kuantum unsur S
16
2
2
2
Konfigurasi elektron unsur S = 1s 2s 2p 3s 3p 4
6
16
Ambil konfigurasi paling akhir yaitu 3p 4
Penentuan bilangan kuantum
30