Page 33 - E-Modul Interaktif Perkembangan Teori Atom
P. 33
Gambar 2.2 Animasi Perpindahan Elektron (gif)
Link: https://drive.google.com/file/d/13Wou7ZnjWs5yYhBO-ltP8H28rJ4uL8A8/view?usp=sharing
Gambar 2.3 Spektrum Atom Hidrogen Bohr
Sumber : Buthelezi, 2012
Empat transisi elektron yang menjelaskan garis tampak dalam spektrum emisi atom hidrogen ditunjukkan pada
Gambar 2.3. Sebagai contoh, elektron yang jatuh dari orbit ketiga ke orbit kedua menyebabkan garis merah.
Perhatikan bahwa transisi elektron dari orbit berenergi lebih tinggi ke orbit kedua menjelaskan semua garis tampak
Gambar 2.3 Spektrum Atom Hidrogen Bohr
hidrogen. Rangkaian garis yang terlihat ini disebut deret Balmer. Transisi elektron lain telah diukur yang tidak
(Buthelezi, 2012)
terlihat, seperti deret Lyman (ultraviolet) di mana elektron jatuh ke orbit n = 1 dan deret Paschen (inframerah) di
mana elektron jatuh ke orbit n = 3.
Namun model atom Bohr memiliki Kelemahan, yaitu :
Adanya radius dan orbit. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen. Ini tidak sesuai
dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit.
Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan
pada medan magnet.
28