Page 31 - E-Modul Interaktif Perkembangan Teori Atom
P. 31
KEGIATAN 3: Inquiry Lesson
Pada kegiatan ini peserta didik diminta untuk memahami materi pembelajaran dengan memperhatikan penjelasan
guru pada fitur “Ayo Belajar” di bawah ini.
Ayo Belajar !!!
4. Teori Atom Niels Bohr
Niels Henrik David Bohr (1885-1962) menyempurnakan model atom Rutherford pada 1913 menggunakan
penggambaran spektrum atom hidrogen. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr:
1. Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan (orbit) tertentu.
2. Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut lintasan
stasioner.
3. Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi maka
elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan
dengan tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan
memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi
elektron.
4. Energi yang dipancarkan/diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum atom yaitu spektrum
emisi dan spektrum absorpsi. Spektrum emisi dapat terjadi ketika elektrom mengalami eksitasi, sebaliknya
spektrum absorpsi terjadi ketika elektron mengalami deeksitasi.
Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.
Gambar 2.1 Model Atom Bohr
Sumber: Myranthika, 2020
26