Page 10 - EModul Kalor
P. 10
KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui video, Peserta Didik dapat Mendeskripsikan hubungan kalor terhadap
perubahan wujud benda dengan benar.
2. Melalui kegiatan literasi dan menyimak penjelasan guru pada power point, Peserta
Didik dapat menghitung besar energi kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud
benda dengan teliti.
3. Melalui kegiatan pengamatan pada LKPD, Peserta Didik dapat menganalisis pengaruh
kalor terhadap perubahan wujud benda dengan benar.
4. Melalui kegiatan pengamatan pada LKPD, Peserta Didik dapat menganalisis macam–
macam perubahan wujud benda dengan benar.
5. Melalui panduan LKPD, Peserta Didik melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap
perubahan wujud suatu benda dengan teliti.
6. Melalui kegiatan diskusi, Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan pengaruh
kalor terhadap wujud benda dengan benar.
7. Melalui kegiatan presentasi, Peserta Didik dapat mempresentasikan hasil percobaan
pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda dengan jujur.
B. Uraian Materi
Dalam kehidupan sehari – hari, pernahkah kalian membuat es teh? Beberapa saat
didiamkan sebentar akan keluar bintik–bintik pada gelas. Hal ini terjadi karena tetesan air
terbentuk uap air pada udara mendingin. Kemudian berubah menjadi air Ketika udara
disekitar gelas bertemu permukaan gelas yang dingin. Proses perubahan dari wujud gas
(udara di sekitar gelas) menjadi embun. Selain mengembun, terdapat perubahan wujud
lain, yaitu dari padat (es batu) menjadi cair (air dalam teh) yang disebut mencair.
Ada tiga wujud benda yaitu benda padat, cair dan gas. Ketiga wujud benda ini
dapat mengalami perubahan wujud dengan cara yang berbeda. Perubahan wujud benda
disebabkan oleh lingkungan yang berubah, misalnya suhu lingkungan yang panas atau
dingin. Perubahan wujud suatu benda yang terjadi antara lain adalah peritiwa membeku,
mencair, menguap, mengembun, dan menyublim serta mengkristal.