Page 13 - EModul Kalor
P. 13

3.  Menyublim

                           Menyublim adalah perubahan wujud padat menjadi gas atau sebaliknya. Kalian
                     dapat  mengamati  peristiwa  menyublim  pada  kapur  barus.  Kapur  barus  yang  semula

                     berukuran  besar  lama-kelamaan  akan  menjadi  kecil.  Kapur  barus  biasa  dimasukkan
                     dalam lemari pakaian agar pakaian tidak berbau apek. Adapun perubahan wujud dari

                     gas menjadi padat dapat ditemui pada peristiwa timbulnya jelaga pada lampu minyak

                     dan cerobong asap.


                  4.  Perubahan Wujud pada Air
                           Air  dapat  berwujud  padat,  cair  dan  gas  sesuai  suhunya.  Di  bawah  0°C  air

                     berwujud padat, yang dikenal sebagai es. Pada suhu 0°C-100°C, air berwujud cair. Pada

                     suhu  100°C,  air  mulai  berubah  wujud  menjadi  uap.  Perubahan  wujud  air  yang
                     dipanaskan hingga 100°C dijelaskan dengan grafik pada gambar 3.
























                                                Gambar 3. Grafik perubahan wujud air

                            Sumber: https://filosofiberselimutmatematika.blogspot.com/2019/10/materi-kelas-vii-kalor.html
                           Pada proses AB, air berwujud es. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu

                     bergantung pada massa es, kalor jenis es, dan kenaikan suhu es. Pada titik B, es mulai
                     melebur. Proses BC disebut mencair/melebur. Pada titik C, es telah mencair seluruhnya.

                     Selanjutnya, apabila dipanaskan terus – menerus, air akan mengalami kenaikan suhu
                     hingga mencapai titik didihnya (titik D). Air mulai mendidih pada titik D. kalor yang

                     diberikan digunakan untuk menguap pada proses DE. Pada titik E, air telah berubah

                     menjadi uap air seluruhnya.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18