Page 15 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS MICRO-PJBL SSI MATERI LAJU REAKSI
P. 15
B. Luas Permukaan
Suatu reaksi kimia dapat terjadi antara reaksi satu fasa maupun beda fasa. Pada
reaksi yang berlangsung lebih dari satu fasa, tumbukan antarpartikel atau reaksi
terjadi pada permukaan zat. Jika luas permukaan ini diperbanyak dengan jalan
memperkecil ukuran partikel, maka laju reaksi menjadi lebih cepat.
Ketika salah satu reaktan adalah zat padat, ukuran potongannya akan
mempengaruhi laju reaksi. Sebagai contoh kecepatan melarut antara air dengan
gula dalam bentuk serbuk halus berbeda dengan kecepatan melarut air dengan
gula dalam bentuk bongkahan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kecepatan
melarut serbuk gula dalam air lebih dibandingkan dalam bentuk bongkahan. Pada
zat padat yang bereaksi adalah atom-atom atau molekul-molekul yang terdapat
pada permukaannya. Atom atau molekul yang terdapat pada bagian sebelah
dalam tertutup dari luar, sehingga tidak bisa bereaksi. Daerah permukaan yang
berada di bagian bagian luar disebut sebagai luas permukaan. Makin luas
permukaan zat pereaksi, kemungkinan untuk bereaksi akan makin besar sehingga
laju reaksinya juga akan makin cepat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 6. Luas Permukaan Bongkahan dan Potongannya
Pada gambar 6 Jika molekul bongkahan mempunyai rusuk berukuran 6 cm x 6
cm x 6 cm maka setiap molekul akan mempunyai luas permukaan 216 cm . Bila
2
bongkahan besar tersebut dipotong menjadi 9 bagian, maka panjang rusuknya
menjadi 2 cm x 2 cm x 6 cm, sehingga tiap potongan kecil luas permukaannya DAFTAR ISI
menjadi 56 cm . Jumlah luas permukaan seluruhnya dari 9 potongan kecil itu
2
2
adalah 504 cm . Maka luas permukaan gula dengan ukuran lebih kecil (serbuk)
9 | L a j u R e a k s i