Page 10 - PAJAK PENGHASILAN UMUM
P. 10

P E R P A J A K A N  | 9


                              bertempat kedudukan di  Indonesia  yang menjalankan usaha atau melakukan

                              kegiatan  melalui  bentuk  usaha  tetap  di  Indonesia,  kewajiban  pajak
                              subjektifnya dimulai pada saat orang pribadi atau badan tersebut menjalankan

                              usaha  atau  melakukan  kegiatan  melalui  bentuk  usaha  tetap  di  Indonesia
                              (dimulai  pada  saat  bentuk  usaha  tetap  tersebut  berada  di  Indonesia),  dan

                              kewajiban pajak subjektifnya berakhir pada saat tidak lagi menjalankan usaha
                              atau  melakukan  kegiatan  melalui  bentuk  usaha  tetap  di  Indonesia  (bentuk

                              usaha tetap tersebut tidak lagi berada di Indonesia).

                          d)  Bagi orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di
                              Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka

                              waktu  12  (dua  belas)  bulan,  dan  badan  yang  tidak  didirikan  dan  tidak

                              bertempat  kedudukan  di  Indonesia  yang  dapat  menerima  atau  memperoleh
                              penghasilan  dari  Indonesia  bukan  dari  menjalankan  usaha  atau  melakukan

                              kegiatan  melalui  bentuk  usaha  tetap  di  Indonesia,  kewajiban  pajak
                              subjektifnya  dimulai  pada  saat  orang  pribadi  atau  badan  tersebut  menerima

                              atau  memperoleh  penghasilan  dari  Indonesia,  dan  kewajiban  pajak
                              subjektifnya  berakhir  pada  saat  tidak  lagi  menerima  atau  memperoleh

                              penghasilan tersebut.

                          e)  Bagi warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang
                              berhak,  kewajiban  pajak  subjektifnya  dimulai  pada  saat  timbulnya  warisan

                              yang belum terbagi tersebut, yaitu pada saat meninggalnya pewaris sehingga
                              sejak  saat  itu  pemenuhan  kewajiban  perpajakannya  melekat  pada  warisan

                              tersebut.  Kewajiban  pajak  subjektif  warisan  berakhir  pada  saat  warisan
                              tersebut  selesai  dibagi  kepada  para  ahli  warisnya  sehingga  sejak  saat  itu

                              pemenuhan kewajiban perpajakannya beralih kepada para ahli warisnya.

                          f)  Apabila kewajiban pajak subjektif orang pribadi yang bertempat tinggal atau
                              yang  berada  di  Indonesia  hanya  meliputi  sebagian  dari  tahun  pajak  maka

                              bagian tahun pajak tersebut menggantikan tahun pajak.





               Tidak Termasuk Subjek Pajak
                          a)  badan perwakilan negara;
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15