Page 54 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 54
12/20/2020 Mengapa Penduduk Nagekeo Menolak Pembangunan Waduk Lambo di NTT - Laporan Khusus - majalah.tempo.co
Selain itu, menurut Johanes yang juga politikus NasDem ini, pemerintah telah
menggelar sosialisasi untuk masyarakat mengenai pembangunan bendungan.
Salah satunya dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat pada akhir September lalu. Ihwal peran polisi dalam
mengawal pembangunan Waduk Lambo, Kepala Kepolisian Resor Nagekeo Ajun
Komisaris Besar Agustinus Hendrik Fai belum bisa dimintai tanggapan.
Panggilan telepon dan pesan dari Tempo belum dijawab.
Keinginan warga agar lokasi pembangunan waduk dipindah sebetulnya sudah
pemah disampaikan kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Hal ini
muncul dari diskusi tiga komunitas adat, yakni Rendu, Lambo, dan N dora, yang
tinggal di lahan yang bakal dijadikan lahan bendungan Lambo. "Kami sepakat
bahwa lokasi pembangunan dipindah ke Lowopebhu atau Malawaka, bukan di
Lowo Se," ujar Wakil Ketua Forum Penolakan Pembangunan Waduk Lambo
Wilibrodus Bei Ou.
Warga bersiaga di dalam lahan mereka yang masuk ke dalam peta rencana pembangunan Waduk
Lambo saat polisi berjaga di Desa Rendu Butowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten
Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Mongabay/Willybrodus Be'i Ou/FPPWL Nagekeo
Menurut Wilibrodus, masyarakat menyampaikan aspirasi itu lantaran lahan yang
berada di Lowo Se merupakan tempat mata pencarian warga dan sebagian
merupakan tanah adat. Karena itu, Forum pada telah mengirimkan surat ke
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ihwal dugaan terjadinya pelanggaran
HAM dalam pembangunan Waduk Lambo. Dua tahun kemudian, Forum
mengirimkan surat ke Presiden Jokowi untuk menghentikan pembangunan dan
menarik polisi dari lokasi.
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162153%2Fmengapa-penduduk-nage... 4/5