Page 52 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 52
12/20/2020 Mengapa Penduduk Nagekeo Menolak Pembangunan Waduk Lambo di NTT - Laporan Khusus - majalah.tempo.co
menghentikan aktivitas pengukuran. "Saya ditanya mau apa bawa parang dan
tali," ujamya kala menceritakan lagi peristiwa tersebut kepada Tempo, Senin, 14
Desember lalu.
Gaspar menjawab kedua benda itu ia bawa untuk berkebun serta menangkap
burung. Setelah itu, ia meminta para petugas segera keluar dari kebunnya. Ia tidak
mengizinkan pengukuran dan tak mau menjual lahan seluas 3 hektare tersebut
untuk dibangun Waduk Lambo. Rencana pembangunan waduk yang membendung
Lowe Se atau Sungai Se itu membutuhkan lahan seluas 432 hektare.
Warga menunjuk lokasi pembangunan Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara
Timur. TEMPO/Jhon Seo
Ucapan ini membuat situasi memanas. Badan Gaspar dipegangi oleh polisi. Ia
dihadang masuk kebun agar petugas lain bisa melanjutkan pengukuran. Begitu
tangannya dicengkeram aparat, Gaspar berteriak, "Tolong ... tolong ... ! Saya
ditangkap petugas." Menurut Gaspar, tak lama setelah ia berteriak, sejumlah
penduduk yang juga sedang berkebun berdatangan ke sumber suara. Karena
banyaknya orang yang datang, menurut Gaspar, para petugas menghentikan
aktivitas pengukuran dan segera meninggalkan lokasi.
Masuknya petugas ke lahan warga tanpa izin juga dialami oleh Lusia Ando.
Perempuan 52 tahun itu meneriaki sejumlah petugas yang berada di kebunnya
pada Jumat, 23 Oktober lalu. "Saya bilang, mereka bakal segera mati kalau tak
pergi dari sini," ujar Lusia. Menurut Lusia, mendengar sumpah serapah itu, para
petugas lari terbirit-birit dan memanjat pagar yang mengelilingi lahan.
Lantaran terburu-buru, menurut Lusia, seorang petugas sempat tersangkut di
pagar. Sebelum berhasil melewati pagar, senjata laras panjang aparat tersebut
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162153%2Fmengapa-penduduk-nage... 2/5