Page 60 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 60
12/20/2020 Sengketa di Trans Sumatera
Keluarga Leon memiliki sekitar 1 hektare kebun sawit. Dari luas lahan itu, sekitar
3.000 meter persegi ia serahkan kepada pemerintah untuk pembangunan jalan tol
pada 2015. Leon mendapat ganti rugi Rp 65 juta. "Saya terpaksa menerimanya,"
ucapnya. "Kalau kami tolak, uangnya akan masuk kas daerah dan tak akan bisa
kami cairkan."
Di Senapelan, ada puluhan penduduk yang mengalami nasib seperti Leon. Karena
hidup menjadi sulit sejak jalan tol membentang di kebun mereka, para pemilik
lahan berencana menutup akses jalan itu jika pemerintah tidak segera menanggapi
permintaan mereka, yakni membuat jalan layak menuju kebun.
Jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 140 kilometer membentang dari Pekanbaru,
Siak, Bengkalis, hingga Dumai. Pembangunan jalan yang menjadi bagian dari
P
jalan tol Trans Sumatera ini dikerjakan oleh T Hutama Karya pada 2016 dan
diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 September 2020.
Sejumlah warga berada di lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang bermasalah di Desa
Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, 14 Desember 2020. Agus
Susanto
Sejak awal pembangunan jalan tol ini bermasalah, terutama dalam pembebasan
lahan. Tidak semua pemilik lahan bersedia melepaskan harta mereka seperti Leon.
Mereka menolak dengan alasan nilai ganti rugi terlalu rendah. Seperti penolakan
sejumlah warga Kandis Utara, Kabupaten Siak, Riau.
Mereka membuat Forum Masyarakat Mencari Keadilan (FMMK). Misinya:
menolak melepaskan lahan karena merasa tidak dilibatkan dalam penetapan harga
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162140%2F sengketa-pembebasan-la. . . 2/4