Page 64 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 64
12/20/2020 Dampak Jalan Toi Kepada Ekonomi Masyarakat - Laporan Khusus - majalah.tempo.co
Bukan hanya Siti yang mengalami nasib sial. Penduduk di sepanjang jalan lintas
Pekanbaru-Minas di Kabupaten Siak umumnya menggantungkan hidup pada
penggunajalan. Mereka mendirikan rumah makan dan warung oleh-oleh. Sejak
jalan tol dibuka, dari 100 warung, hanya tinggal 30 yang bertahan.
Para pemilik rumah makan pindah atau mencari pekerjaan lain. Seperti Yusuf, 40
tahun, yang kini jadi kuli bangunan. "Sudah tidak bisa lagi berjualan dan belum
menemukan pekerjaan lain, padahal dapur harus tetap ngebul," ucapnya, lirih.
Rumah makan Yusuf di tepi jalan lintas kini rusak karena tidak lagi ia tengok. Ia
berharap pemerintah mencarikan solusi bagi para pelaku usaha yang terkena
dampak pembangunan jalan be bas hambatan i Tapi agaknya harapan Yusuf sia
srn.
Pemerintah Siak belum punya rencana menanggulangi dampak pembukaan jalan
tol terhadap para pedagang di jalan lintas. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah Kabupaten Siak bahkan tidak memiliki data jumlah
pengusaha rumah makan yang terkena dampak pembangunanjalan tol Pekanbaru
Dumai.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siak Wan Fajri enggan berkomentar. Ia
mengarahkan Tempo agar menghubungi anak buahnya. "Silakan hubungi Kepala
Bidang UMKM Siak," katanya.
Kepala Bidang UMKM Siak Ikhwan Zulfitra mengakui pemerintah daerah belum
memiliki rencana penanganan dampak pembukaan jalan tol terhadap para
pengusaha rumah makan dijalan lintas Pekanbaru-Minas. "Rencana kami belum
sampai ke sana," tuturnya, singkat.
Pengamat sosial dari Universitas Riau, Achmad Hidir, mengatakan setiap
pembangunanjalan bebas hambatan pasti berdampak secara sosial dan ekonomi.
Akan ada sekelompok masyarakat yang diuntungkan dan dirugikan.
Pembangunanjalan tol bakal memudahkan mobilisasi masyarakat antardaerah.
Namun sebagian orangjuga akan kehilangan lahan ataupun tempat tinggal akibat
penggusuran.
Untuk mencegah daya rusak pembangunan kian parah, Hidir menyarankan
pemerintah daerah berfokus pada perbaikan infrastruktur di luar jalan tol. Dengan
mengurangi kemacetan dan kerusakan, para penggunajalan tujuan dekat akan
memiliki pilihan jalan. Dengan pilihan itu, mereka akan tetap memakai jalan non
tol sehingga kembali menjadi sumber ekonomi masyarakat.
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162141 %2Fdampak-jalan-tol-kepada-. . . 2/3