Page 67 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 67
12/20/2020 Di Balik Konflik Masyarakat Adat Rakyat Penunggu Langkat dengan PTPN II - Laporan Khusus - majalah.tempo.co
Melawan klaim perusahaan, warga berbondong-bondong memasang baliho yang
menyatakan kepemilikan tanah adat di samping spanduk PTPN. Atribut-atribut itu
sudah menghilang ketika Tempo berkunjung ke Durian Selemak pada 15-17
Desember lalu.
Mahyanun, warga Rakyat Penunggu di Durian Selemak, salah satu yang terkena
dampak. Rumah dan ladangnya seluas kira-kira 4.000 meter persegi rata dengan
tanah. Ia biasanya menanami ladang itu dengan tanaman palawija dan mendapat
penghasilan dari berjualan jagung saat panen tiba.
Kini ia tak memiliki gubuk, apalagi mata pencarian. "Anak-anak kami sementara
mengungsi ke rumah mertua," ucap perempuan 64 tahun itu.
Mahyanun terus ikut melawan petugas keamanan dan PTPN II. Bentrok
masyarakat adat Rakyat Penunggu dengan petugas berlangsung selama tiga hari
sejak 28 September. Puncak pertikaian terjadi pada 30 September.
Warga kampung yang hanya berbekal bendera Badan Perjuangan Rakyat
Penunggu Indonesia berhadapan dengan aparat yang mengawal laju buldoser.
Menurut Mahyanun, ada peserta aksi yang sempat terluka karena dipopor senjata .
•••
KAMPUNG Pertumbukan-berjarak 10 menit berkendara sepeda motor dari
Durian Selemak-tak luput dari pembersihan lahan PTPN II. Penduduknya juga
bagian dari masyarakat adat Rakyat Penunggu. Kepala Kampung Pertumbukan,
M. Husni, menyaksikan perusahaan mengerahkan ratusan aparat.
Husni menyaksikan pasukan itu mengenakan baju loreng dan menenteng senjata.
Ia mengaku heran melihat kehadiran pasukan tersebut. "Kami bukan
pemberontak. Kami menanam untuk makan," kata Husni.
Tak mau melawan petugas, warga Pertumbukan membiarkan alat berat menggilas
tanaman di ladang. Dua pekan setelah para petugas pergi, Husni memerintahkan
warganya menanami kembali tanah yang diokupasi perusahaan dengan pohon
pisang. Hanya berselang beberapa hari, pasukan datang menebasi semua pohon
p1sang.
Husni mencatat sedikitnya 148 keluarga di Pertumbukan terkena dampak proyek
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162136%2Fdi-balik-konfl ik-masyaraka... 3/5