Page 76 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 76

12/20/2020     Nasib Penduduk di Sekitar Bandara lnternasional Y  Kehilangan Lahan dan Pekerjaan - Laporan Khusus - majalah.temp ...
                     Muhdi, 60 tahun, warga Desa Sindutan, mengatakan banyak orang tua kesulitan
                     mendapatkan uang. Padahal <lulu penghasilan mereka cukup untuk memenuhi
                     kebutuhan bulanan. Bahkan, kata Muhdi, banyak penduduk dari wilayah lain

                     datang ke sana untuk menjadi buruh tani atau menyewa lahan. "Kami yang usia
                     sepuh pun masih bisa bertani, tapi sekarang tidak bisa lagi," ucapnya.


                     Koordinator Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Julian Duwi
                     Prasetia, menilai terjadi pelanggaran terhadap hak ekonomi, sosial, dan budaya

                     penduduk yang terkena dampak proyek bandara. Dia mencontohkan, mereka yang
                     memegang sertifikat lahan dan rumah pun tetap digusur. "Mereka kehilangan
                     tempat tinggal dan pekerjaan sebagai petani," kata Julian.


                     General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Intemasional Adisutjipto yang

                     sebelumnya merangkap pelaksana tugas General Manager Bandara Intemasional
                     Yogyakarta, Kolonel Penerbang Agus Pandu Pumama, membantah terjadi
                     pelanggaran hak asasi manusia. "Sudah ada mediasi dengan Komnas HAM dan

                     sudah selesai," ujamya pada Sabtu, 19 Desember lalu.


                     Pandu juga mengklaim sebagian penduduk yang terkena dampak telah diterima
                     sebagai pekerja. Syaratnya memang harus berusia di bawah 30 tahun. "Mereka
                     bekerja di bagian keamanan, pemeliharaan fasilitas, operasional, juga cleaning
                     service," katanya. Dia membenarkan mereka bekerja dalam status alih daya alias

                     outsourcing. Pandu menyatakan kewajiban membayar ganti rugi pun telah
                     dilaksanakan Angkasa Pura.


                     Juru bicara Pengadilan Negeri Wates, Edy Sameaputy, mengatakan, dari uang Rp

                     854 miliar yang dititipkan Angkasa Pura untuk ganti rugi penduduk yang terkena
                     dampak, kini tersisa Rp 9,129 miliar. Edy mengatakan ada 14 berkas pengambilan
                     ganti rugi yang belum diproses. Di antara mereka yang akhimya mengambil ganti
                     rugi adalah Tuginah dan Sofyan. "Kalau tidak terima ganti rugi, saya dan keluarga

                     tak bisa hidup," ujar Tuginah, yang harus membiayai sekolah empat anaknya.
                     Sedangkan Sofyan menyatakan hanya mengambil haknya yang telah dirampas.

                     "Sampai kapan pun saya tidak menerima lahan saya direbut."

                     Proyek Strategis Nasional Bandara Intemasional Yogyakarta Hak Asasi Manusia





















      read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-khusus%2F162148%2Fnasib-penduduk-di-sekitar...  4/4
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81