Page 106 - E-BOOK by Yosi Dwi Anggreni, S.Pd.Gr
P. 106

Titik A dan titik E serta titik B dan titik F dikatakan memiliki fase yang
                      sama karena simpangannya sama dan arah getarnya sama. Sedangkan titik A dan titik

                      C, titik B dan titik D dikatakan berlawanan fase karena arah getarnya berlawanan.
                      Syarat agar dua titik memiliki fase yang berlawanan adalah

                                Sefase                     =  0, 1, 2, 3, ......n

                                                                1    1    1        1
                                Berlawanan fase            =    , 1  , 2   . . (n+  )
                                                                2    2    2        2
                                        dengan n = bilangan cacah = 0,1,2,3, . .



                         Persamaan Kecepatan pada GHS
                                Sebuah  benda  yang  bergerak  bolak-balik  di  titik  kesetimbangan  dengan

                      kecepatan  tertentu.  Besarnya  kecepatan  dapat  dianalisa  dari  vektor  kecepatan.
                      Persamaan kecepatan untuk gerak harmonik sederhana adalah


                                        
                                     =    
                              =             
                              
                              =                    Jika v =     
                              

                              =                 
                              

                              =                     
                              

                                                                                     Gambar 1.10. Vector
                               =                                                       kecepatan GMB
                              
                               =                       Pers. 11
                              



                  Dalam bentuk lain persamaan kecepatan pada gerak harmonik sederhana yaitu

                                                        =      cos     
                                                         
                     =   √              
                                  2
                            2
                     
                                      2
                     =   √   (1 −             )
                             2
                     
                     =   √   −              
                                 2
                            2
                                      2
                     
                               
                     =   √   −              Pers. 23
                                    
                     
                  Vy terjadi saat simpangan y = 0
                                                               2
                                                        =   √   − 0
                                                                     2
                                                        


      GETARAN HARMONIS                                                                                      96
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111