Page 104 - E-BOOK by Yosi Dwi Anggreni, S.Pd.Gr
P. 104

Misalkan posisi awal (t= 0) partikel   berada pada sumbu horizontal X setelah
                      t = t sekon partikel berada pada titik Q maka proyeksinya pada sumbu Y adalah Qy =

                      y. Persamaan simpangan dari gerak harmonik sederhana dapat dinyatakan  sebagai
                      berikut:

                       y   =    A sin 

                       y   =    A sin (ω . t)
                       y   =    A sin ( 2 . π . f . t)

                                          
                                        2
                       y   =    A sin     T  t 
                                            
                                           t  
                       y  =     A sin 2π    
                                          T
                                             


                                  y  =     A sin 2πφ                                          Pers. 8


                  Keterangan:

                           y    =       simpangan (m)
                           A    =       amplitudo (m) = simpangan terbesar atau maksimum =  ymak

                               =       sudut fase (rad di mana  360° = 2   rad = 1 putaran) = 2

                                                       t  
                               =       fase getaran =    T 
                                                         

                               =       kecepatan sudut (rad/s)
                           f    =       frekuensi (Hz)

                           T    =       periode (s)

                               =       180° atau 3,14
                           t    =       waktu partikel bergerak harmonik (s)

                           n    =       banyaknya getaran (tanpa satuan)


                             Jika pada posisi awal, titik yang melakukan gerak harmonik sederhana pada

                      sudut  awal o, maka persamaan simpangannya dapat dinyatakan menjadi :











      GETARAN HARMONIS                                                                                      94
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109