Page 49 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 49

2.  Baca kembali secara cermat. Jawablah pertanyaan berikut ini dalam kelompok
                    yang sama dengan kelompok tugas minggu yang lalu.
                    a.   Bagaimana cara hidup yang dikembangkan dalam Persekutuan Jemaat Perdana
                       tersebut?
                    b.   Hal-hal apa saja yang kamu temukan dalam Kitab Suci tetap belum tampak
                       dalam kehidupan umat di lingkungan/stasi/komunitas basis seperti yang sudah
                       kamu amati?
                 3.  Setelah selesai menjawab pertanyaan tersebut, setiap kelompok memaparkan
                    hasilnya. Peserta didik yang lain dapat menanggapi dengan mengajukan pertanyaan
                    atau komentar.


                    Untuk Dipahami



                 •  Manusia  adalah  makhluk  sosial.  Karena  manusia  tidak  dapat  hidup  sendiri,
                    maka hidup dalam kebersamaan dengan orang lain atau persekutuan merupakan
                    kebutuhan dasar setiap orang. Dalam persekutuan setiap orang dapat saling
                    membantu, saling berbagi, saling menguatkan, dan saling mengembangkan
                    kepribadiannya. Hidup persekutuan akan bertahan dan berkembang dengan baik
                    kalau setiap anggotnya saling menghargai, peduli satu sama lain, adanya sikap rela
                    berkorban dan saling mengasihi.
                 •  Dalam Kitab Suci, gambaran hidup persekutuan orang-orang beriman dapat kita
                    refleksikan dari kehidupan Jemaat Perdana, sebagaimana dikisahkan dalam Kisah
                    Para Rasul 4:32-37 dan Kisah Para Rasul 2:41-47. Dalam kehidupan persekutuan
                    mereka, tampak beberapa hal berikut: Pertama, Roh Kuduslah yang mempersatukan
                    mereka dalam persekutuan murid-murid Kristus dalam persaudaraan sehati dan
                    sejiwa, segala sesuatu adalah kepunyaan bersama dan mereka hidup dalam kasih
                    karunia yang berkelimpahan, tidak ada dari mereka yang kekurangan. Kedua,
                    setiap anggota persekutuan adalah sesama yang sederajat, tidak ada yang merasa
                    lebih rendah dan lebih tinggi. Mereka hidup saling peduli dan saling memenuhi.
                    Tidak ada pembedaan antara kaya dan miskin. Ketiga, adanya kepemimpinan yang
                    mampu melayani dan mampu memberi kesaksian tentang kebangkitan Kristus
                    di tengah-tengah mereka. Keempat, mereka bertekun dalam pengajaran para
                    rasul, dan berkumpul di Bait Allah. Kelima, mereka secara bergilir mengadakan
                    Perjamuan Kudus dan senantiasa bersuka cita dan tulus hati, sambil memuji Allah.
                 •  Ciri hidup seperti yang nampak dalam kehidupan Jemaat Perdana tersebut dapat
                    menjadi contoh dan model bagi persekutuan-persekutuan yang ada pada masa
                    sekarang, sehingga persekutuan atau kelompok tersebut dapat berkembang,
                    berdaya guna bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar.







                    42     Kelas VIII    SMP
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54